Status Gunung Ruang Menjadi Awas, PVMBG Himbau Masyarakat Pulau Tagulandang Waspadai Tsunami

- 17 April 2024, 22:18 WIB
Gunung Ruang di Sulawesi Utara dinaikkan statusnya ke Level IV  atau Awas pada hari ini, Rabu malam 17 April 2024. PVMBG menghimbau masyarakat di pesisir pantai Pulau Tagulandang mewaspadai potenso tsunami akibat erupsi gunung ini.
Gunung Ruang di Sulawesi Utara dinaikkan statusnya ke Level IV atau Awas pada hari ini, Rabu malam 17 April 2024. PVMBG menghimbau masyarakat di pesisir pantai Pulau Tagulandang mewaspadai potenso tsunami akibat erupsi gunung ini. /X.com/@infomitigasi/

KABAR PRIANGAN - Pada 16 April 2024, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Ruang Sulawesi Utara dari Level Normal ke Level Waspada kemudian ke Level III atau Siaga. Pada hari ini, Rabu 17 April 2024 dalam status Siaga Gunung Ruang yang terletak di Kabupaten/Kota Tagulandang Biaro (Sitaro) Sulawesi Utara padabpukul 20.15 WITA kembali erupsi.

PVMBG kembali menaikkan status Gunung Ruang dari dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (AWAS).  Dinaikkannya status gunung dengan ketinggian 725 mdpl ini berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang. Kenaikan status Gunung Ruang dimulai Rabu 17 April 2024 pukul 21.00 WITA.

Himbauan dari PVMBG 

Dengan meningkatnya status Gunung Ruang menjadi Level IV atau Awas, PVMBG memberikan beberapa himbauan kepada masyarakat. Himbauan dari PVMBG sebagai berikut: 

1.Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang 

Baca Juga: Berada di Status Siaga atau Level III, Gunung Ruang Kembali Erupsi Malam Ini

2.Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 6 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km.

3.Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunungapi ke dalam laut.

4.Masyarakat dihimbau untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan. 

5.Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia 

Baca Juga: Erupsi Gunung Marapi, 11 Orang Pendaki Ditemukan Meninggal Dunia dan 12 Lainnya Dalam Proses Pencarian

Halaman:

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x