Jelang Porkab, KONI Garut Hitung Biaya Kompetisi Tiap Cabor

7 Juni 2021, 09:33 WIB
Ketua KONI Garut, Abdusy Syakur Amien. /Dok KONI Garut/

KABAR PRIANGAN - Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Garut, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Garut akan melakukan penghitungan terkait anggaran tiap-tiap cabang olahraga (cabor).

Hal tersebut diungkapkan Ketua KONI Garut Abdusy Syakur Amin, di Kampus Uniga, Sabtu 05 Juni 2021.

Syakur mengungkapkan, saat ini pihaknya masih menunggu kaitan usulan detail terkait pelaksanaan Porkab dari masing-masing cabor untuk penyusunan anggaran.

Baca Juga: Pemkab Garut Tetapkan Libur Bersama Saat Pilkades Serentak 2021

"Saya berharap KOK (Koordinator Olahraga Kecamatan) dan cabor segera menyiapkan dengan detail. Karena data ini diperlukan semua pihak termasuk KONI untuk penyusunan anggaran, sehingga jangan sampai anggarannya tidak mencukupi. Karena anggaran
ini kita juga alokasikan untuk cabor, untuk biaya kepanitiaan, pembukaan dan penutupan. Disini Kita harus teliti dan akurat dalam menyusun anggaran karena angggaran terbatas," ucap Syakur.

Ia mengatakan, anggaran pelaksanaan Porkab yang diberikan Pemkab digabungkan dengan anggaran keseluruhan untuk KONI Garut.

"Dari R 6 miliar, sementara untuk Porkab Rp 1 miliar. Anggaran dari Pemkab ke KONI dari APBD sebesar Rp 6 miliar, kita lakukan penyesuaian karena tarik menarik dengan biaya Porda (Pekan Olahraga Daerah Jabar)," jelasnya.

Baca Juga: OJK Sebut Kalangan Ibu-ibu di Priangan Timur yang Terjerat 'Pinjol' Cukup Tinggi

Menurut Syakur, jika dibanding dengan daerah lain, misalnya Kota Cimahi menyiapkan anggaran untuk Porda sebesar Rp 7 miliar, tanpa terbagi dengan biaya Porkab karena tidak ada event Porkab seperti di Garut.

Ia menuturkan, anggaran Rp1 miliar untuk biaya Porkab bisa dimaksimalkan dengan penganggaran secara detail.

Pasalnya, kegiatan Porda pun menjadi pertaruhan bagi kabupaten Garut. "Anggaran untuk Porkab Rp1 Miliar itu tidak kecil juga. Harapan kita juga punya dana lebih leluasa untuk menghadapi Porda, karena di sana kita membawa nama Kabupaten Garut harus menunjukkan prestasi, apalagi kita juga sebagai salah satu tuan rumah," ujarnya.

Baca Juga: Pembudidaya Ikan Desak Pemkab Ciamis Proses Sertifikasi Ikan Gurame Soang

Disinggung munculnya wacana terkait pembiayaan tambahan untuk pendaftaran peserta sejumlah cabor, seperti sepak bola, futsal, dan lainnya. Syakur menanggapi, pihaknya belum menerima penghitungan detail, jika ada sesuatu maka pihaknya akan melakukan komunikasi lebih lanjut.

"Itu mungkin berawal dari kekhawatiran kekurangan dana dari KONI. Tapi, kan ini belum ada penghitungan. Kita akan lakukan komunikasi, jika ada kendala, kita diskusikan dulu. Bagi KONI, jika ada uangnya, ya gak usah jangan ada biaya pendaftaran," katanya.

Menurut Syakur, ada beberapa opsi yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan anggaran di cabor-cabor, yang memang banyak peserta tanpa adanya babak kualifikasi yang berpotensi memakan anggaran lebih.

"Kita belum tahu detail anggaran cabor, karena belum dibahas proposal dari masing-masing cabor. Untuk itu nanti dikomunikasikan lagi, lah. Kita akan cari solusi yang baik untuk semuanya," katanya.***

 

 

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler