Curhat Theodorus Ginting Usai Ditumbangkan Windri Patilima

14 Juni 2021, 16:19 WIB
Theodorus Ginting usai kalah dari Windri Patilima di perebutan sabuk kelas welter One Pride Mixed Martial Arts Fight Night 46 /instagram/

KABAR PRIANGAN - Theodorus Ginting harus mengakui keperkasaan Windri Patilima yang takluk dalam partai perebutan sabuk juara kelas welter di Fight Night 46, Sabtu 12 Juni 2021.

Pada pertarungan tersebut Windri sebagai penantang sempat dipandang sebelah mata oleh sang pemegang sabuk juara.

Namun berkat tekad dan latihan dengan disiplin tinggi akhirnya Windri berhasil mewujudkan mimpinya menjadi juara One Pride Mixed Martial Arts.

Baca Juga: Tunggak Pajak Daerah, Sembilan Perusahaan di Sumedang Dipanggil Bappenda

Setelah dipermalukan Windri dalam duel tersebut, Theodorus akhirnya mengakui bahwa dirinya sangat arogan.

Ia mengutarakan kesalahannya itu akibat arogansi, bahkan di atas ring.

Theodurus mengutarakan curahan hatinya di akun instagram miliknya yang diunggah pada Minggu 13 Juni 2021.

Baca Juga: Workshop Kuliner Nusantara Dorong Pengembangan Pariwisata Garut

Semua kerja keras selama masa pandemi hancur lebur. Sehingga dirinya harus menelan pil pahit bukan lagi sebagai sang juara.

Ini isi curhatan Theodorus yang banyak mendapatkan komen dari warga net maupun pemerhati olahraga tinju bebas.

"Selamat pagi semua, selamat hari Minggu. Untuk teman-teman, gym member, keluarga & sponsor, saya pertama mau memohon maaf atas kekalahan saya semalam," ujarnya.

Baca Juga: Euro 2020: Kalah dari Belanda, Shevchenko Tetap Puji Semangat Timnya

Dia melanjutkan dirinya telah memulai fight ini dengan Trash Talk yg sangat arogan. "Saya termakan arogansi itu sendiri, berat untuk mengakui kesalahan sendiri tapi saya mengambil langkah untuk mengakuinya, semua kerja keras saya selama masa pandemik ini hancur begitu saja, tentu saya perasaan saya juga hancur ! Tapi tidak ada alasan saya sudah Kalah dan tidak lagi menyandang gelar juara," tulisnya

"Kedua saya mau mengucapkan selamat kepada @windripatilima atas kemenangan semalam, kesabaran dan kerendahan hati anda, anda layak menjadi seorang juara, saya mohon maaf jg kepada team dan orang-orang disana jika perkataan saya ada menyakitkan siapa-siapa secara personal, saya hanya berusaha menjual fight ini supaya menarik, MAAFkan saya brur, dan Selamat sebesar besarnya," lanjutnya

Dalam penutupnya dia berterimakasih kepada Tuhan YME, atas berkat untuk bisa berkarir di industry Fight Lokal selama ini.

Baca Juga: Bersedia Divaksin, Lansia Dihadiahi Sembako oleh Polsek Cisayong

"Untuk semua teman2 dan haters di luar sana, terimakasih untuk semuanya saya belajar banyak hari ini, Saya akan mengambil waktu untuk rehat sejenak dan menenangkan diri saya lalu setelah itusaya akan kembali berlatih dan berkompetisi, GBU ALL," pungkasnya.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler