Sumedang Siap Menjadi Tuan Rumah Festival Paralayang Secara Online Tingkat Nasional

2 September 2021, 16:17 WIB
Jumpres Ketua FASI Kabupaten Sumedang dan Sekretaris Disbudparpora Kab. Sumedang /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

KABAR PRIANGAN - Setelah hampir dua tahun sempat vakum akibat pandemi Covid-19, festival paralayang yang sebelumnya selalu rutin diselenggarakan di Sumedang itu, kini akhirnya dapat kembali dilaksanakan.

Namun karena kondisinya masih pandemi, maka kegiatan festival paralayang kali ini penilaiannya akan dilakukan secara online, dengan memanfaatkan sistem/aplikasi yang dibuat oleh Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

Seperti disampaikan Ketua Harian Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kabupaten Sumedang Rahmat Juliadi, dalam siaran pers, yang diselenggarakan di Halaman Kantor Disbudparpora Kab. Sumedang, Kamis 2 September 2021.

Baca Juga: Penyelenggara Event di Sumedang Wajib Dirikan Posko Penegakan Prokes

Menurut Rahmat Juliadi, event paralayang yang diberi nama SPC 2021 Online Paragliding Festival ini, akan diselenggarakan di dua tempat, yakni di Bukit Toga Kabupaten Sumedang Jawa Barat, dan Bukit Gracia Skyline, Jayapura, Papua.

Event yang akan diselenggarakan selama tiga hari mulai dari Hari Jumat sampai Hari Minggu 3 hingga 5 September 2021 ini, lanjut Rahmat, rencananya akan diikuti oleh 200 atlet paralayang tingkat Nasional.

"Untuk teknisnya, 200 peserta ini nantinya akan dibagi di dua tempat. Di Sumedang sebanyak 150 peserta, dan di Papua sebanyak 50 peserta. Namun untuk penilaiannya, karena dilakukan secara virtual, maka Tim penilainya akan dipusatkan di Sumedang," kata Rahmat.

Baca Juga: Warga Terdampak Retakan di Margamukti Sumedang Berharap Rumahnya Dibebaskan Pihak Tol Cisumdawu

Dijelaskan Rahmat, konteks online festival sendiri mencakup penilaian lomba dan dilaksanakan tanpa penonton. Makanya dalam pelaksanaannya nanti, tidak diperbolehkan ada penonton yang masuk ke sekitar lokasi landing dan take off.

"Bagi warga Sumedang yang ingin menyaksikan SPC Online Paragliding Festival 2021, nanti akan kami sediakan secara online melalui channel YouTube. Sementara untuk penjurian akan dilaksanakan 100 persen secara online," tuturnya.

Dikatakan Rahmat, selain akan menjalankan protokol kesehatan secara ketat terhadap seluruh official, para peserta atau atlet yang akan ikut berlaga di event ini diwajibkan harus sudah menjalani vaksinasi.

Baca Juga: Minta Transparansi Anggran Covid- 19, Puluhan Anggota HMI Datangi Kantor Bupati Ciamis

Dengan begitu, setiap atlet yang akan mengikuti event ini wajib menyertakan sertifikat vaksin, dan bukti negatif Covid-19 hasil tes PCR atau Antigen.

"Aturan ini, kami terapkan kepada seluruh pesrta, termasuk kepada altet asal Sumedang. Buktinya, dari empat orang atlet paralayang asal Sumedang yang telah mendaftar, hanya dua atlet saja yang bisa lolos mengikuti event ini, karena yang lainya belum disuntik vaksin Covid-19," ujarnya.

Tak hanya itu, sebelum landing, ataupun akan masuk area venue, para atlet juga akan dites swab antigen terlebih dahulu, sehingga mereka semua benar-benar aman dari Covid-19.

Baca Juga: Komite Sekolah Kecam Tindakan Pembangunan Benteng di SDN Tugu 2 Kota Tasikmalaya

Adapun untuk jenis olahraga yang akan diperlombakan pada SPC Online Paragliding Festival 2021 lusa, hanya kategori ketepatan mendarat saja.

"Dalam pelaksanaannya nanti, perlombaan ini akan dibagi dalam 7 kategori. Dan semuanya, hanya kategori ketepatan mendarat saja. Ketujuh kategori perlombaan ini, akan memperebutkan uang pembinaan sebesar Rp 57 juta," tuturnya.

Hal demikian dipertegas pula oleh Sekretaris Disbudparpora Kabupaten Sumedang Asep Rahmat. Menurut Asep Rahmat, event SPC 2021 Online Paragliding Festival ini terselenggara atas kerjasama antara Pemda Kabupaten Sumedang, Kemenpora, FASI dan Pusat Pembinaan Potensi Dirgantara TNI Angkatan Udara.

Baca Juga: Kementerian PUPR Kabulkan Ajuan Bupati Sumedang, Rumah untuk Relokasi Korban Longsor Cimanggung Siap Dibangun

Event ini, kata Asep, diharapkan dapat menjadi ajang promosi pariwisata sekaligus menggeliatkan perekonomian warga yang terpuruk selama Pandemi Covid-19.

Agar event ini tidak menimbulkan kluster baru, maka pelaksanaannya akan benar-benar diperketat sesuai dengan ketentuan standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

"Untuk itu, dalam pelaksanaannya nanti kami juga akan melibatkan berbagai pihak, termasuk pihak keamanan untuk memastikan protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat selama online paragliding festival ini dilaksanakan," kata Asep.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler