KABAR PRIANGAN - Eksistensi dan nama besar Kab. Ciamis dalam memelihara pamor sebagai gudangnya talenta atlet bola voli di tanah air hingga kini masih tetap terjaga.
Dua atlet voli pasir asal Kab. Ciamis yakni Rudy Herdiansyah dan Egi Gandana yang kini bersiap untuk menjajal ajang PON Papua menjadi bukti sahih jika PBVSI Ciamis konsisten dalam mencetak pebola voli handal di tanah air.
Menjelang pelaksanaan PON Papua yang direncanakan digelar sesuai rencana yakni mulai 2 Oktober mendatang, duet Rudy-Egi intens berlatih di bawah pelatih nasional, H. Aar Irwan Hakim, selama enam jam sehari di Lapangan voli pasir Lokasinya yang dipilih menjadi training camp Lokasana dipilih karena atlet dan pelatihnya juga berasal dari Ciamis, sehingga diperbolehkan menggelar pemusatan latihan di tatar Galuh Ciamis.
Baca Juga: Tim PTDM Unsil Dorong Penguatan Teknologi Perajin Olahan Berbasis Pisang
Memang untuk adaptasi dengan kondisi cuaca di papua yang mencapai lebih dari 40 derajat celcius serta jenis pasirnya, kata H. Aar, keberadaan lapangan Lokasana masih belum mendekati bila dibandingkan dengan calon venue PON.
"Makanya nanti kita akan menggelar try out di Indramayu yang cuacanya sedikit mendekati venue PON Papua. Sementara disini kita fokus memperkuat mental, teknik, kerja sama dan lainnya. Saya berharap doa dan dukungan masyarakat Jabar, terutama Ciamis agar dalam pelaksanaanya nanti Egi dan Rudy bisa menunjukan ferporma terbaik dan pulang memboyong medali," kata Aar saat memimpin latihan di Lokasana.
Disinggung mengenai persaingan, Aar yang merupakan guru olahraga di MAN 2 Ciamis menyebut bahwa persaingan dipastikan sangat ketat . Pasalnya, 14 tim yang sudah dipastikan lolos memiliki kekuatan yang hampir sama, baik dari aspek teknik maupun fisik para atlet. Jadi ujar dia, pihaknya tak bisa, memilih-milih lawan dan harus onfire sejak babak awal.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Pelayanan SIM Keliling Polres Banjar untuk Hari Kamis 9 September 2021
Serangkaian try out dengan para pemain nasional di Sentul serta DI Yogyakarta telah, dilaksanakan dengan hasil yang cukup memuaskan. Namun, mereka harus terus berlatih keras dengan disiplin ekstra karena lawan seperti Jatim yang jadi juara BK PON Palembang, DIY dan NTB yang jadi unggulan wajib diwaspadai.
Sementara bagi Egi dan Rudi, PON XX Papua ini merupakan kesempatan kedua bagi mereka untuk mencoba memberi kontribusi medali bagi kontingen Jawa Barat. Mereka yang sempat, menjadi Juara Indonesia Open 2018 di Padang ini pun karuan sangat tertantang untuk bekerja keras bisa meraih hasil lebih baik dari PON Jabar yang harus puas hanya masuk delapan, Besar.
"Kita bersama pelatih kerap berdiskusi untuk memperbaiki sejumlah kekurangan. Insyalloh kita sudah siap dan cukup optimis bisa bersaing dan mohon doa nya agar kami bisa menampilkan penampilan terbaik dan pulang membawa medali," kata Egi dan Rudy. Mengenai pasokan nutrisi sebagai penunjang dua atlet kebanggan Kab. Ciamis itu menyebut sejauh ini lancar dan dipasok KONI Jabar.
Training camp yang juga melibatkan dua atlet voli pasir Ciamis yang dipersiapkan berlaga di Porda 2022 itu menjadi pusat perhatian masyarakat yang kerap berolahraga di kawasan itu. Tak heran, aksi-aksi mereka cukup memukau baik dalam melancarkan smash keras atau ketika menghalau serangan lawan.***