Aa Boxer Bernostalgia di Tasikmalaya, Terkenang 31 Tahun Silam Saat Peresmian GOR Kawah Narayana

14 November 2021, 19:59 WIB
PENCIPTA olahraga tarung drajat, Achmad Dradjat atau Aa Boxer (tengah, berkacamata) berfoto bersama Noves Narayana dan para atlet disela-sela UKT di GOR Kawah Narayana Bumi Resik Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya Minggu 14 November 2021.* /kabar-priangan.com/Irman Sukmana

KABAR PRIANGAN - Pelaksanaan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Tarung Drajat di GOR Kawah Narayana Bumi Resik Panglayungan Kota Tasikmalaya, Minggu 14 November 2021, terasa sangat spesial.

Selain dipantau langsung pencipta olahraga tarung drajat yakni Achmad Dradjat (Aa Boxer), UKT yang diikuti 68 atlet di Priangan timur itu bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-55 Dewan Guru Tarung Drajat Priangan Timur H Noves Narayana SE, MM.

Pada kesempatan itu, Aa mengaku sangat senang karena olahraga beladiri yang diciptakannya telah berkembang dan meluas di hampir seluruh provinsi. Ia berharap agar olahraga ini bisa benar-benar dirasakan baik untuk tujuan prestasi maupun ketangguhan para atlet.

Baca Juga: 80 Pelajar se-Jabar Ikuti Kejuaraan Gulat Gaya Bebas di Sariwangi, Ajang Pencarian Bibit Atlet Potensial

"Arungilah kehidupan yang berlandaskan pada nilai-nilai sportivitas, kedisiplinan maupun kerja keras," ujarnya.

Dalam momen UKT tersebut, pria asal Bandung itu juga berpesan agar yang menjadi target ujian kenaikan tingkat bukan semata kelulusan, tetapi proses berlatihlah yang harus menjadikan dasar untuk bisa lebih meningkatkan kemampuan.

"Kelulusan bukanlah faktor yang utama, yang patut kita renungkan saat ini adalah bagaimana kita mensyukuri atas hasil dari latihan-latihan yang selama ini dilaksanakan, proses adalah yang menentukan suatu keberhasilan," ucap sang guru.

Baca Juga: Cetak Sejarah, Pertama Kalinya Tim Beregu Campuran Gateball Kota Tasikmalaya Lolos ke Porprov Jabar 2022

Kesempatan berkunjung ke GOR Kawah Narayana yang turut ia resmikan bersama Mayjen TNI (Purn) Ari Sudewo pada 31 tahun silam itu seperti ajang nostalgia. Aa memanfaatkannya untuk berkeliling gedung dan berbincang dengan sejumlah atlet dan masyarakat.

Kesempatan langka bertemu sang guru yang kini telah berusia 70 tahun itu karuan dimanfaatkan oleh para atlet untuk menerima langsung arahan dari Aa serta tentu saja dibarengi permintaan foto bersama.

"Mudah-mudahan kehadiran sang guru yang datang spontan ini menjadi motivasi para atlet untuk lebih rajin berlatih dan bekerja keras untuk bisa mengikuti berbagai event, termasuk Babak Kualifikasi Porprov Jabar 2022 pada Desember 2021 mendatang," ujar Noves .

Baca Juga: Beragam Cara Agar Lansia Mau Divaksin, Dari Dijemput Mobil Patroli Hingga Diberi Doorprize

Noves tak memungkiri persaingan untuk merebut target medali pada ajang Porprov Jabar 2022 cukup ketat. Sebab perkembangan cabang olahraga itu sudah merata di semua daerah.

Disinggung soal absennya sejumlah atlet andalan Kota Tasikmalaya karena kadung menerima kesempatan kerja atau terbentur regulasi usia, Noves tetap optimistis  peluang tarung drajat Kota Tasik merebut minimal dua medali emas bisa tercapai.

"Dengan regulasi batasan umur, daerah lain juga tentu tidak bisa mengirimkan atlet andalannya. Jadi peta persaingan tetap sama," ujar Noves.

Baca Juga: Babak Baru Pembangunan Bendungan Leuwikeris, Aliran Sungai Citanduy di Ciamis Mulai Dialihkan

Hadir pula saat itu Binpres Pengcab Tarung Drajat Kota Tasikmalaya Zeny Handoni.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler