Nadeo Argawinata Ungkap Kunci Sukses Tepis Tendangan Penalti Singapura di Piala AFF 2020

27 Desember 2021, 10:54 WIB
Kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata. /pssi.org/

KABAR PRIANGAN - Timnas Indonesia berhasil melaju ke final Piala AFF 2020 usai mengalahkan Singapura dengan skor 4-2 lewat perpanjangan waktu, pada laga semifinal kedua di National Stadium Sabtu, 25 Desember 2021.

Dalam laga tersebut, empat gol Timnas Indonesia diciptakan oleh Ezra Walian (11'), Pratama Arhan (87'), bunuh diri Shawal Anuar (91'), dan Egy Maulana Vikri (107').

Sedangkan Singapura mencetak gol melalui Song Ui-young (47') dan Shahdan Sulaiman (74').

Baca Juga: Kabar Gembira! Lesti Kejora Dikabarkan Melahirkan Anak Pertama

Sebenarnya, Singapura hampir mengakhiri pertandingan pada menit ke-90 usai Pratama Arhan melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang hingga Singapura mendapatkan hadiah penalti.

Beruntung, bola sepakan penalti striker Singapura, Faris Ramli bisa diselamatkan oleh aksi heroik Nadeo Argawinata.

Nadeo Argawinata merasa bersyukur bisa membawa timnya melaju ke final Piala AFF 2020.

Baca Juga: Spesial Akhir Tahun, Delis Belly Dance Oriental dan Nusa Indah Gelar Acara 'Mini Hafla Belly Dance Oriental'

Apalagi kiper Bali United itu berhasil mendapatkan gelar man of the match pada laga tersebut.

"Alhamdullilah saya bisa mengamankan tendangan penalti berkat temen-teman juga, saya bisa belajar penendang dari Singapura. Indonesia bisa masuk final juga kebanggaan buat saya dan teman teman. Saya meminta suporter mendukung timnas di final nanti agar kita bisa juara," kata Nadeo sebagaimana yang dikutip Kabar-Priangan.com dari laman resmi PSSI.

Sebelum laga dimulai, Nadeo Argawinata sudah belajar tentang cara tendangan pemain Singapura.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 27 Desember 2021: Capricorn Akan Menerima Kabar Baik. Bagaimana dengan Aquarius dan Pisces?

"Semalam sebelum pertandingan belajar cara penendang Singapura, feeling juga, bisa dikatakan beruntung, kadang sepak bola butuh keberuntungan," ujarnya.

Nadeo juga menambahkan jika kekompakan pemain menjadi kunci utama keberhasilan yang diraih skuad Garuda.

Baca Juga: Tiga Ganda Putra Muda Indonesia Siap Saingi Pemain Senior di Turnamen Bulutangkis Papan Atas

"Kunci semalem kita bermain kompak, menyerang kompak. Banyak yang dievaluasi, tapi kunci kita kekompakan," tambah kiper berusia 24 tahun tersebut.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler