KABAR PRIANGAN - Puluhan anak dari Kota Tasikmalaya dan Kota Bogor
mengikuti kegiatan Sport Climbing For Kid atau semacan stimulisasi fisik dan pembentukan karakter anak dengan olahraga panjat tebing.
Kegiatan yang digelar di area papan panjat Komplek Olahraga Dadaha yang dikelola oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pengurus Cabang Tasikmalaya ini diinisiasi oleh Komunitas Bertualang Anak Indonesia (Ko Berani).
Inisiator sekaligus koordinator pelaksana Winda Ferdianti mengatakan banyak hal yang positif bagi anak dalam mengenalkan olahraga panjat tebing, diantaranya melatih kemampuan fisik, teknik, serta melatih untuk mampu mengatur strategi.
Baca Juga: Zodiak yang Berprofesi ini Akan Mendapat Keuntungan. Simak Ramalan Zodiak Senin 28 Februari 2022
Menurut dia, nak di usia dua sampai dengan tiga tahun pada umumnya memiliki sifat aktif, bergerak dan memiliki rasa ingin tahu atau penasaran yang tinggi dan ini menjadi naluri alamiah anak untuk perkembangan fisik dan kemampuannya.
Winda Ferdianti yang akrab disapa Bunda Una menambahkan salah satu milestone perkembangan motorik anak adalah memanjat.
Menurutnya bisa dilihat dan ditandai dengan aktivitas anak senang memanjat benda di sekitar mereka seperti pagar jendela, kursi, meja bahkan rak buku atau lemari, sehingga aktivitasnya perlu diarahkan.
Baca Juga: Kemendikbudristek Dorong Komunitas Film Garut Jadi Sineas Profesional
"Selain itu memanjat bagi anak bisa juga meningkatkan fleksibilitas tubuh, dimana ada gerakan menjangkau dan peregangan. Sehingga memanjat dapat meningkatkan gerak secara keseluruhan mulai dari otot bagian atas seperti bahu lengan dan tangan maupun otot bagian bawah seperti perut serta kaki, dan ini sangat membantu pembentukan otot dan tulang anak menjadi lebih kuat dan proporsional," ujar dia.
Selain untuk fisik dan kemampuan motorik, memanjat juga bermanfaat untuk perkembangan mental dan karakter anak, diantaranya, melatih keberanian dan meningkatkan rasa percaya diri.
"Ini bisa kita lihat ketika anak berhasil naik dan turun dengan selamat terlebih lagi jika dirinya berhasil mencapai target ketinggian yang telah ditargetkan, tentu saja Ini melatih keberanian dan membantu meningkatkan rasa percaya diri. Dan yang sangat penting adalah untuk ekspresi diri dan interaksi sosialnya," tandasnya.
Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Priangan Timur Senin 28 Februari 2022
Melatih kesabaran, kehati-hatian serta menumbuhkan sikap pantang menyerah dengan penuh disiplin tentunya akan mengasah kemampuan anak untuk dapat fokus dan konsentrasi pada proses sebuah aktivitas yang dilakukan seorang anak.
Salah seorang peserta Velove (9) didampingi ibunya bernama Heni Wijaya merasa senang mengikuti kegiatan belajar memanjat. Dirinya senang karena menemukan pengalaman baru yang menantang dirinya untuk dituntut memiliki satu keberanian.
Baca Juga: Ada Layangan Putus dari Aku Bukan Wanita Pilihan, Simak Jadwal Acara RCTI Senin 28 Februari 2022
Namun tidak seperti anaknya, awalnya Heni merasa masih was-was anaknya mengikuti kegiatan yang memerlukan adrenalin dan penuh resiko, tapi hal tersebut hilang setelah dirinya mengetahui safety prosedur dan manfaat yang didapat oleh putrinya.***