KABAR PRIANGAN - Pelatih Timnas Indonesia U17 Bima Sakti optimistis skuad Garuda Asia bisa lolos dari babak penyisihan dan melaju ke babak selanjutnya atau babak 16 besar. Hal tersebut setelah melihat peta kekuatan tiga negara pesaing lainnya penghuni Grup A, seusai pengundian (drawing) Piala Dunia U17 2023 di Zurich, Swiss, Jumat 15 September 2023 pukul 21.00 WIB.
Hasilnya Timnas Indonesia U17 yang menempati Grup A satu grup dengan Ekuador, Panama, dan Maroko. Adapun Grup B diisi Spanyol, Kanada, Mali, dan Uzbekistan. Grup C ditempati Brasil, Iran, Kaledonia Baru, dan Inggris. Grup D dihuni Jepang, Argentina, Senegal, dan Polandia.
Sedangkan Grup E adalah Prancis, Burkina Faso, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Satu lagi Grup F yaitu Meksiko, Jerman, Venezuela, dan Selandia Baru.
Baca Juga: Hasil Drawing Piala Dunia U17 2023, Timnas Indonesia U17 Terhindar dari 'Grup Neraka'
Pengundian dilakukan oleh Direktur Turnamen FIFA Jaime Yarza, didampingi mantan pemenang Piala Dunia FIFA U17 1995 Stephen Appiah, dan Julio Cesar yang tampil di final edisi 1995 sebagai asisten. Acara yang digelar di Kantor FIFA itu tanpa menghadirkan perwakilan peserta
dan pihak tuan rumah penyelenggara turnamen.
Cari Lawan yang Mirip Panama, Ekuador, Maroko
Dari pengundian tersebut Timnas Indonesia U17 dinilai terhindar dari "grup neraka". Saat ini, lanjut Bima, Indonesia akan mencari lawan yang pola permainan dan fisiknya mirip dengan Panama, Ekuador dan Maroko untuk uji coba. "Kami optimistis bisa lolos ke babak selanjutnya," kata Bima sesaat setelah pengundian dari siaran pers PSSI.
Bima juga menyebutkan tidak ada lawan yang lemah di Grup A. Tapi menurutnya Indonesia punya peluang. Para pemain menyadari ini persaingan level elite dengan lawan yang tidak mudah.
Baca Juga: Calon Pengantin yang Gunakan Flare di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Sampaikan Permintaan Maaf
"Di Jerman nanti timnas akan menempa diri. Akan ada seleksi lagi melibatkan pemain-peman dispora. Timnas Indonesia U17 sedang berproses. Terima kasih kepada PSSI atas dukungannya, yang memberikan fasilitas terbaik supaya kami bisa siap tempur menyongsong Piala Dunia U17," tutur eks pemain PSSI Primavera itu.
Pemain Optimistis
Pemain juga menyatakan optimistis. Menurut Iqbal Gwijangge, kapten Timnas Indonesia U17, semua negara di Grup A berat. "Tetapi, sebagai tuan rumah dengan didukung suporter kita yakin bisa berbuat yang terbaik. Pemain semua juga yakin akan bisa mencetak sejarah," ucapnya.
Sementara itu Wakil Ketua Umum PSSI Zainuddin Amali menegaskan dukungan PSSI kepada para pemain Timnas Indonesia U17. Menurutnya, apa yang mereka butuhkan diupayakan tersedia. "Mereka harus mendapat fasilitas terbaik saat menjalani persiapan. Tak hanya membentuk tim yang solid, tapi kami juga membentuk mental yang tangguh. Saya melihat pemain amat percaya diri. Bukan bermaksud sombong, tapi kepercayaan diri penting menghadapi negara-negara level dunia. Mereka jangan kalah sebelum bertanding," tuturnya.
Dalam acara pengundian yang disiarkan langsung Indosiar tersebut para skuad Timnas Indonesia U17 berkumpul untuk menonton di Restoran Sudestada di Jakarta Pusat. Seluruh pemain, pelatih, asisten pelatih, hingga ofisial Timnas Indonesia U17 dikumpulkan oleh PSSI mengikuti acara.
Selain itu Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan jajaran petinggi PSSI. Tampak pula Konsultan Pelatih Timnas Indonesia U17 Frank Wormuth. Acara makan malam bersama berlangsung dalam suasana santai dan akrab termasuk para pemain.***