Network
KABAR PRIANGAN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Pengcab Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PELTI) Kota Tasikmalaya akhirnya menyepakati penunjukan Kota Tasikmalaya sebagai tuan rumah Babak Kualifikasi Porda 2022 untuk cabor tenis lapangan.
Pengcab Pelti yang semula ragu untuk menerima penunjukan kini seperti mendapat stimulan setelah Ketua KONI dan jajarannya mendorongnya untuk menerima tawaran itu.
"Itu sebuah kehormatan dan harus kita manfaatkan sebaik mungkin. Terkait kendala berupa fasilitas venue, nanti kita komunikasikan dengan Plt Walikota serta Dinasporabudpar," kata Ketua KONI H.Arif Surahman dan Sekretaris KONI H.Engkus Bunyamin usai menerima rombongan Pengcab Pelti yang dipimpin langsung Dewan Pembinanya H.Dayat Mustopa di Kantor KONI Rabu kemarin.
Baca Juga: Miris! Jelang Masuk Sekolah, SDN Singasari Taraju Tasikmalaya Hanya Miliki Tiga Ruangan Kelas
Setelah mendapat penunjukan untuk jadi tuan rumah BK yang direncanakan digelar bulan Juli mendatang, H.Dayat dan jajaran pengurus Pelti menggelar rapat kerja guna menyikapi tawaran itu.
"Kita sempat galau karena fasilitas lapang yang memenuhi standar Porda hanya satu lapang. Sementara tiga lapangan lainnya jauh dari kata layak. Belum lagi sarana seperti ruang tunggu, toilet dan lainnya perlu pembenahan," kata H. Dayat Mustopa yang diamini Ketua Pengcab Pelti H. Usep Saefuloh.
Terkait itu mereka berkoordinasi dengan KONI untuk menentukan sikap. Sebab biaya pengecetan juga dipastikan menelan biaya yang lumayan besar.
Kebutuhan untuk renovasi toilet, ruang tunggu dan pengecetan tiga lapang diperkirakan mencapai kurang lebih Rp 250 hingga 300 juta.
Apalagi waktu penyelenggaraan sudah makin dekat. Hanya setelah bertemu dengan pengurus KONI, mereka bersyukur karena KONI siap membantu memfasilitasi rencana renovasi itu.
