Melihat hasil itu pun Ajat mengaku cukup optimistis merebut medali emas dalam Porprov dan merealisasikan misi PTMSI Kota Tasikmalaya untuk mencetak sejarah dengan menggondol medali yang hingga kini belum pernah didapat.
Adapun tim putra tenis meja Kota Tasikmalaya pun berhak lolos meskipun hanya betengger di peringkat sembilan. Sesuai regulasi, 15 peringkat teratas berhak mengikuti ajang Porprov 2022.
Baca Juga: Teror Begal Pantat Marak, Bikin Waswas Kaum Perempuan di Singaparna
Pembina PTM SBR Kota Tasikmalaya H. Subarna MSi, turut senang dan mengapresiasi perjuangan seluruh anggota tim yang turut mendukung hingga tim tenis meja Kota Tasikmalaya bisa melenggang dengan cukup meyakinkan.
Ia meminta pemain binaanya yakni Vera dkk tidak larut dalam euforia, melainkan terus berlatih dan terus memperkuat skil serta mentalitas bertanding.
"Atmosfer BK dan Porprov tentu beda, sehingga jam terbang dan mentalitas harus terus ditambah untuk diasah sembari rajin mengevaluasi kekurangan," katanya.
Baca Juga: Frederika Alexis Cull Ternyata Merupakan WNI Keturunan Lampung dan Inggris
"Tapi setelah sering melihat penampilan dan semangat para pemain saat berlatih hingga BK kemarin, saya pun cukup optimistis bila diantara mereka bisa pulang membawa medali," ujar Subarna menambahkan.
Subarna mengapresiasi para pengurus PTMSI Kota Tasikmalaya yang gigih berjuang. Harapan membawa medali Porprov 2022 ke Tatar Sukapura yang didambakan mulai mendekati kenyataan.*