Network
KABAR PRIANGAN - Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M Eng, akan langsung bekerja seusai terpilih kembali menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut periode 2022-2026.
Ia menyampaikan, bahwa melihat hasil akhir perolehan suara, kendati posisi menang, namun merupakan sebuah tantangan kedepan bagi dirinya, karena jumlah suara pendukungnya tidak terlalu jauh dengan kompetitornya.
“Banyak yang harus kita evaluasi, karena jumlah yang ingin perubahan itu sangat relatif banyak menurut saya,” ucapnya.
Baca Juga: Diduga Lapuk, Jembatan Penghubung Sukawening dengan Wilayah Perkotaan Garut Ambruk
Menurut Rektor Universitas Garut itu, untuk langkah kedepan dirinya akan melakukan evaluasi kinerja KONI, sehingga perbaikan–perbaikan yang diharapkan segera dilakukan oleh dirinya, bisa dilakukan kedepan, sesuai dengan harapan dari masing-masing cabang olahraga (cabor).
“Sejatinya kan saya melayani semua cabor. Artinya cabor beranggapan bahwa apa yang saya lakukan masih dianggap kurang,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Syakur, dirinya akan melakukan konsolidasi, karena usai pemilihan dan dirinya mendapatkan suara terbanyak, tidak ada lagi kata cabor yang mendukung dan tidak mendukung.
Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta-fakta Baru Kasus Perkelahian Dua Lelaki di jalan Merdeka Garut
Namun yang jelas, bagaimana dunia olah raga di Kabupaten Garut bisa meraih prestasi pada saat Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov).
“Kita akan konsolidasi, rekonsiliasi dengan semua cabor. Artinya begini, kalau ada alasan kenapa mereka tidak memilih kita, berarti ada harapan-harapan yang tidak bisa dilakukan oleh saya. Ini akan coba kita penuhi, makanya perlu adanya evaluasi dan sejatinya komunikasi dan itu akan kita perbaiki,” katanya.
Sebagaimana hasil Musorkab KONI, Rabu 16 Maret 2022. Abdusy Syakur Amin mendapatkan suara terbanyak dengan 27 suara, sementara rivalnya, Rajab Priyadi mendapatkan 20 suara dari 47 cabor yang berhak memberikan suara.
Baca Juga: Validasi Data UMKM, Enumerator di Garut Ikuti Bimbingan Teknis
Sementara itu, Ketua PBSI Garut Dodi Gustari merasa lega pelaksanaan Musorkab KONI Garut berjalan lancar sesuai apa yang diharapkannya.
Ia menyampaikan, ucapan terima kasih atas terpilihnya kembali Abdusy Syakur Amin sebagai Ketua KONI Kabupaten Garut periode 2022-2026. “Alhamdulillah, saya selaku Ketua PBSI dan juga mewakili organisasi cabor bulutangkis, Muskorkab KONI ini berjalan lancar, aman. Meski sempat tertunda dari jadwal awal," ucapnya.
Dodi berharap dengan kepemimpinan Abdusy Syakur yang kedua kalinya ini, bisa memberikan lebih dari yang sekarang sedang berjalan.
Baca Juga: Sidang Dugaan Makar Jenderal NII: Saksi Ahli Sebut Secara De Facto NII Sudah Berdiri di Garut
"Selain itu saya meminta kepada tim formatur agar bisa menempatkan orang-orang yang benar-benar kreidibel, berkualitas, dan juga paham akan insan olahraga yang ada di Kabupaten Garut," ujar Gustari,
Ia pun berharap dan menyarankan, agar Ketua, Sekretaris, Bendara (KSB) yang ada di masing masing cabor tidak masuk kedalam struktur organisasi yang ada di KONI, kenapa demikian, kata Dodi, agar netralitas kepengurusan KONI itu tidak berbenturan dengan kepengurusan cabor.
“bila mana saya terpilih dan masuk ke struktur organisasi KONI, saya dengan sukarela akan melepas kepemimpinan saya selaku ketua PBSI Garut. Kenapa? agar tidak ada benturan seperti kepentingan, segala macam lainnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Akhiri Polemik, Abdusy Syakur Amin Akhirnya Terpilih Kembali Jadi Ketua KONI Garut
Menurut Gustari, ke dua calon kandidat ketua KONI ini, sebenarnnya dua duanya orang hebat, orang yang sangat peduli terhadap olah raga, orangnya pun berintegritas ingin memajukan olahraga di Kabupaten Garut.
Tak hanya itu, banyak insan olahraga yang berharap pula ketua KONI Garut dapat segera membenahi atau menertibkan adanya kepengurusan ganda, kepengurusan habis masa jabatannya, dan lainnya.
"Karena kalau tak segera dibenahi akan menghambat perkembangan atlet itu sendiri," ujar Dodi Gustari.***
