KABAR PRIANGAN - Sejumlah elemen masyarakat Garut berharap ajang pemilihan Ketua KONI Garut tidak menjadikan KONI sebagai sarana berpolitik, dengan mengabaikan kepentingan penyelenggaraan keolahragaan.
Ajang Musorda KONI Garut juga diharapkan tidak sampai mengganggu kondusifitas Garut.
"Saat ini sudah muncul calon ketua KONI Garut, yaitu Syakur Amin dan Radjab Priyaldi,” kata Koordinator SIAGA 8, Windan Djatnika.
Kepada keduanya, kata Windan, pihaknya berharap dapat menggunakan Musorkab KONI sebagai sarana menyampaikan visi, misi, strategi, program dan komitmen menata penyelenggaraan keolahragaan di Kabupaten Garut.
Menurutnya, sangat disayangkan apabila Musorkab hanya menjadi sarana pergantian kepengurusan semata, apalagi menjadi ajang persaingan yang dapat mengganggu kondusifitas Garut.
“Ajang Musorda ini harus bisa menyelesaikan tata kelola penyelenggaraan keolahragaan di Kabupaten Garut, baik penataan sistem sarana prasarana olahraga dan pengelolaannya, sistem pembinaan dan pengembangan secara terpadu, terencana dan berkelanjutan,” katanya.
Baca Juga: FAJI Kota Tasikmalaya Segera Gelar Muscab, Siapa yang Berminat Jadi Ketua?
Windan menyampaikan, selaku bagian dari elemen masyarakat Garut, pihaknya berharap calon pengurus dapat mempertimbangan masukan bagi tata kelola ini.