Network
Meski demikian, pihaknya akan tetap berusaha untuk bisa mempertahankan prestasi sepuluh besar.
Meski hanya menurunkan 107 orang atlet dari sepuluh Induk Organisasi (Inorga), pihaknya masih cukup percaya diri untuk mendulang prestasi dan bersaing agar bisa berada di peringkat sepuluh besar.
Apalagi dari 11 Inogora, delapan diataranya merupakan cabang unggulan seperti skateboard, Portina, BMX dan lainnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Soroti Performa Timnas Indonesia. Simak Kabar Terbaru dari Elkan Baggot
Ajang itu sendiri akan digelar di empat kota yakni Kota Sukabumi, Kota Sumedang, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Bandung.
"Sebenarnya masih ada peluang dari sebagian Inorga untuk mengukir prestasi. Namun tidak dapat diberangkatkan karena keterbatasan anggaran yang tersedia, " kata dia.
Rahmat mengapresiasi kepada seluruh jajaran pengurus Inorga yang telah berjuang menumbuh kembangkan olahraga rekreasi masyarakat dengan tidak sepenuhnya mengandalkan stimulan anggaran dari Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Dirjen Kementerian ATR/BPN Sebut Bangli Bukan Penyebab Banjir Bandang di Citengah
Ajang itu sendiri merupakan satu bentuk evaluasi bagi masing-masing Pemerintah Kota/Kabupaten yang ada di Jawa Barat dalam pelaksanaan pembudayaan olahraga rekreasi di wilayahnya.
Adapun kontingen Inorga dari KORMI Kota Tasikmalaya yang akan berlaga di FORPROV Jabar 2022 adalah Universal Line Dance (6 atlet), ASIAFI (4 atlet) FOKBI (10 atlet) LSP-SN (13 atlet), Pelangi (13 atlet) PORTINA (14 atlet) Fespati (16 atlet), ABI (7 atlet) KIS (8 atlet) dan Gate Ball (16 atlet).
