Profil Mesut Ozil, Pesohor Sepak Bola yang Memiliki Hubungan Emosional dengan Indonesia

- 25 Mei 2022, 13:45 WIB
Mesut Ozil memposting ucapan Selamat Idul Fitri di akun instagramnya dalam tiga bahasa, Inggris, Turki, dan Indonesia.*
Mesut Ozil memposting ucapan Selamat Idul Fitri di akun instagramnya dalam tiga bahasa, Inggris, Turki, dan Indonesia.* /instagram.com/@m10_official/

KABAR PRIANGAN –Mantan Pemain Timnas Jerman, Mesut Ozil telah tiba di Indonesia pada Selasa, 24 Mei 2022. Berikut ini profil Mesut Ozil.

Kedatangan Mesut Ozil, bintang sepakbola Jerman ini ke Indonesia untuk mengunjungi pabrik Concave Indonesia di Cikupa, Tangerang, Banten.

Selain itu, Mesut Ozil juga akan melakukan coaching clinic serta CSR bersama anak-anak kurang mampu yang memiliki bakat main bola.

Baca Juga: Mesut Ozil Tiba di Indonesia, Unggah Rendang dan Jamu Kunyit Asem Bermerk ‘Mesut Ozil’. Ini Sambutan Sandiaga

Di akun instagram concave, disebutkan pula bahwa Mesut Ozil akan menggelar acara meet and greet bersama para penggemarnya.

Ozil lahir di Gelsenkirchen, Jerman, 15 Oktober 1988. Kendati lahir di Jerman, namun pria berusia 33 tahun ini memiliki darah Turki. Ayah dan ibunya adalah Gulizar Ozil dan Mustafa Ozil.

Sejak berusia 7 tahun ozil sudah bergabung dengan Westfalla 04 Gelsenkirchen. Kemudian mendapatkan promosi ke Schalke 04.

Baca Juga: Kasus Susur Sungai yang Menewaskan 11 Pelajar, Belum Ada Kejelasan. Ini Penjelasan Kajari Ciamis

Di usia 20 tahun, dia bergabung dengan Werder Bremen. Sejak itulah, Ozil kemudian mulai masuk Timnas Jerman.

Permaianannya yang selalu impresif membuat nama Ozil langsung melesat dan sejajar dengan bintang sepak bola dunia.

Dia pun langsung direkrut oleh Real Madrid dan bergabung dengan para pemain bola papan atas, seperti Cristiano Ronaldo, Servio Ramos, Angel di Maria, Karim Benzema, termasuk bintang Brazil saat itu, Kaka dan Bintang Spanyol Xabi Alonso.

Baca Juga: Harga Emas Antam Kembali Menguat Hari Ini, Rabu 25 Mei 2022

Bersama Real Madrid, Ozil meraih sejumlah kejuaraan dan puncaknya. Karirnya terus menanjak, dan dia bersama Timnas Jerman berhasil merebut Piala Duni 2014.

Kala itu, Timnas Jerman diperkuat oleh pemain-pemain hebat seperti Thomas Muller, Phillip Lahm, Mario Gotze, Tony Kroos, Jerome Boateng, hingga Miroslav Klose dan Lukas Podolski.

Kenyang melanglang buana dengan Real Madrid, Ozil kemudian pindah ke Arsenal dan mulai menghirup atmosfir sepabola di Inggris.

Baca Juga: Tim Kelurahan Kota Wetan Gagal Melaju ke Babak 18 Besar Liga Desa Garut. Setelah Dikalahkan Haurpanggung 0-1

Dan terakhir, Ozil merumput di tanah leluhurnya, Turki dengan membela Fenerbahce FC yang bermarkas di Istambul, Turki.

Selain dikenal sebagai gelandang serba bisa yang memiliki kecepatan luar biasa, Mesut Ozil yang beragama Islam ini cukup rajin beribadah.

Dia bahkan terbilang pesohor sepak bola yang rajin menonjolkan identitasnya sebagai seorang muslim.

Baca Juga: Musim Haji Tahun Depan, Lansia di Atas Usia 65 Tahun Akan Diprioritaskan

Tak hanya itu, Ozil pun terlihat memiliki hubungan emosional dengan Indonesia.

Hal itu dapat dilihat di akun instagramnya, @m10-official. Terlihat, Ozil memposting sketsa fotonya yang tengah memanjatkan doa dengan latar belakang foto Masjid Baiturahman Banda Aceh.

Begitu pun saat memasuki Bulan Ramadhan, Ozil mengunggah foto dirinya dengan latar belakang masjid-masjid terkenal di seluruh dunia, seperti Masjid Yeni Cami Turki, Masjid Baiturahman Banda Aceh, Masjid Al-Aqsa Palestina, dan Masjid Ibu Tulun, Cairo.

Baca Juga: Kejari Ciamis Tangkap Koruptor Sedang Bercocok Tanam di Cijeungjing. Pelaku Masuk dalam DPO Kejari Aceh

“Ramadan Mubarak to everyone ???????????? Wish you all a happy, safe and blessed month,” tulisnya.

Dia juga menuliskanya dalam bahasa Turki. “Herkese hayırlı ramazanlar diliyorum  (Saya mengucapkan Selamat Ramadha kepada semua orang),” tulisnya.

Termasuk saat Idul Fitri kemarin, di akun instagramnya, Ozil memposting foto sketsa dirinya menggunakan gamis tengah berdoa di dalam masjid.

Baca Juga: Polres Ciamis Periksa 11 Saksi untuk Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Maut di Tanjakan Pari, Panumbangan

Dalam captionnya tertulis, “Happy Eid to all my muslim brothers and sisters,” tulisnya.

Tak hanya menulis dalam bahasa Inggris dan Turki, dia juga menulis ucapan selamat idul fitri dalam bahasa Indonesia.

“Selamat hari raya Idul Fitri,” tulisnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x