"Keluarga saya meninggalkan Sudan karena perang, saya lahir di gubuk. Kamar hotel saya di sini lebih besar dari kamar yang kami miliki sebagai keluarga di kamp pengungsian dulu," ujarnya.
Awer Mabil berharap dirinya menjadi motivasi untuk anak-anak pengungsi bisa berperan besar bagi negara tempat tinggalnya.
"Dan ya, mungkin anak pengungsi itu berperan besar. Jadi atas nama keluarga saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Australia," ujar pemain sayap Timnas Australia ini.
Pada Rabu 15 Juni 2022 dini hari WIB nanti tempat terakhir putaran final akan diperebutkan Kosta Rika dan Selandia Baru dalam playoff antar benua lainnya di Stadion Ahmad bin Ali.***