Network
"Tentu kami akan sangat kehilangan dan harus sudah memaksimalkan atlet muda untuk melanjutkan tradisi medali emas di porprov mendatang," kata Dudi diamini bendahara Dede "Ocih" Suryana.
Sayang sukses Agung belum bisa diikuti atlet balap sepeda lain yang turun di kelas BMX. Para atlet BMX yang semuanya masih kategori atlet pemula alias kadet, kata Dudi, hanya mampu menempati podium 4 dan 5.
Baca Juga: Jalan Sumedang-Wado di Blok Eba Cisitu Ambles, Pengendara Diminta Waspada
"Saya kira masuk podium 4 dan 5 sudah cukup bagus serta akan jadi bahan evaluasi untuk proses pembinaan agar meraih hasil lebih baik di Porprov mendatang," kata Dudi.
Ketua KONI Kota Tasikmalaya, H. Arif Surahman mengapresiasi keberhasilan Agung yang telah berkontribusi terhadap perbendaharaan perolehan medali Kota Tasikmalaya.
Lebih dari itu, sukses Agung diharapkan menginspirasi atlet lain, termasuk di cabor lain untuk meraih prestasi terbaik.
Baca Juga: Praktis! Resep Nasi Kuning Bumbu Racik Ayam Goreng, Anak Kos Wajib Coba
Disinggung soal koleksi medali yang tergolong lamban, Arif mengaku tetap tenang. Karena cabor-cabor andalan mulai berkuda, layar, aeromodelling dan lainnya belum beraksi.
Kata Arif, kontingen Kota Tasikmalaya diyakini seperti mesin diesel yang akan semakin panas di penghujung kompetisi.***
