Andalkan Dana 'Talang Tulung' Kontingen NPCI Kota Tasikmalaya Tembus Peringkat 7 Peparda Jabar 2022

- 27 November 2022, 20:27 WIB
Tim NPCI Kota Tasikmalaya meraih medali emas cabor tenis meja kelas TT 8 beregu putra dalam Peparda VI Jabar 2022 di Bekasi
Tim NPCI Kota Tasikmalaya meraih medali emas cabor tenis meja kelas TT 8 beregu putra dalam Peparda VI Jabar 2022 di Bekasi /NPCI Kota Tasikmalaya/

KABAR PRIANGAN - Di tengah keterbatasan dukungan anggaran, prestasi yang ditunjukan para atlet National Paralimpic Comitte Indonesia (NPCI) Kota Tasikmalaya masih terjaga.

Sampai Minggu 27 November 2022, kontingen NPCI Kota Tasikmalaya bertengger di peringkat ke tujuh klasemen sementara perolehan medali ajang Pekan Paralimpic Daerah (Peparda) VI Jawa Barat 2022 yang digelar di Bekasi.

Mereka mengemas 18 medali emas, 22 medali perak serta 13 medali perunggu. Tim NPCI Kota Tasikmalaya pun masih berpeluang menambah perbendaharaan medali karena sejumlah atlet di cabor renang, angkat berat dan atletik masih berjuang untuk berusaha mengatrol peringkat.

Baca Juga: Penanganan Korban Gempa Cianjur di Hari ke-7: 3 Jenazah Ditemukan Tim SAR Gabungan, 11 Orang Masih Hilang

"Ada peluang menambah medali di tiga cabor itu. Mudah-mudahan dapat tambahan medali kendati lawan yang dihadapi merupakan atlet PON hingga atlet berlevel internasional," kata Ketua NPCI Kota Tasikmalaya Cepi Fuad Ansori, Minggu 27 November 2022 pagi.

Karena itu, Cepi memohon doa restunya dari masyarakat agar para atlet menunjukan penampilan terbaik untuk mengharumkan nama Kota Tasikmalaya di arena olahraga.

Dengan hasil sementara yang telah diraih itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Mantan Wali Kota Tasikmalaya HM Yusuf serta sejumlah pihak, termasuk Bank BJB yang telah membantu mereka hingga bisa berangkat ke ajang multieven olahraga disabilitas paling bergengsi di Jabar itu.

Baca Juga: Kepala SMPN 6 Garut Terpilih Sebagai Kepala Sekolah Inspiratif Tingkat Nasional

Sebelumnya, kontingen NPCI Tasikmalaya nyaris tak berangkat karena janji DPRD Kota Tasikmalaya untuk memfasilitasi tambahan anggaran untuk keberangkatan 150 orang kontingen, tidak terealisasi.

Walhasil honor para atlet, termasuk untuk pembinaan selama persiapan tidak mereka ambil. "Istilahnya honor-honor dari dana APBD yang mencapai sekitar Rp 500 juta selama persiapan dan pembinaan ditabung untuk menutupi keperluan pemberangkatan," ujar Cepi.

Itu pun tidak menutupi kebutuhan, sehingga untuk menambal kebutuhan, terpaksa mereka pakai jurus "dana talang tulung".

Baca Juga: Innaalillaahi... Sastrawan dan Mantan Redaktur PR Soni Farid Maulana Tutup Usia, Dimakamkan di Ciamis

"Alhamdulilah akhirnya bisa berangkat termasuk ada suplemen berarti dari pak walikota yang saat itu beberapa hari lagi akan habis masa jabatannya," ujar Cepi.

Menghadap ke wali kota terpaksa dilakukan karena semangat atlet untuk berjuang mengibarkan bendera Kota Tasikmalaya tengah menggebu. "Sayang dan kasihan kan kepada atlet yang sudah berlatih kalau tak jadi tanding mah," kata Cepi.

Untuk itu, ke depan perhatian dari pemkot bisa lebih adil dalam mengapresiasi dan mendukung perkembangan olahraga di Kota Tasikmalaya, terutama NPCI yang telah memberi bukti berupa prestasi. "Masuk 10 besar sudah luar biasa saya kira bila merujuk dana pembinaan yang mencapai 500 juta per tahun. Coba kalau pembinaan ada perhatian lebih besar," ujar Cepi.*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x