Duh, Usai Konser Blackpink Rumput SUGBK Jakarta Rusak, Padahal Dua Bulan Lagi Piala Dunia U 20 2023

- 14 Maret 2023, 18:35 WIB
Ketua Panitia Penyelenggara Piala Dunia U 20 2023 (LOC), Erick Thohir, prihatin melihat kondisi rumput lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta yang rusak, Senin 3 Maret 2023, setelah dipakai konser musik.*
Ketua Panitia Penyelenggara Piala Dunia U 20 2023 (LOC), Erick Thohir, prihatin melihat kondisi rumput lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta yang rusak, Senin 3 Maret 2023, setelah dipakai konser musik.* /kabar-priangan.com/PSSI/

Baca Juga: Pukulan dan Tendangan Tergambar Saat Rekonstruksi Tersangka Pembunuh Bayi Kandung Usia 8 Bulan di Pangandaran

Kondisi rusaknya rumput kapangan SUGBK tersebut tak pelak membuat Ketua Panitia Penyelenggara FIFA U 20 World Cup 2023 (LOC), Erick Thohir, prihatin sekaligus geram. Erick pun secara khusus meminta Direktur PPKGBK agar disiplin dalam menjaga proses persiapan, terutama kondisi lapangan.

Ia mendatangi SUGBK pada Senin 13 Maret 2023 sekaligus kunjungan terakhir ke enam venue stadion Piala Dunia U 20 2023. Sebelumnya ia berkeliling mendatangi lima venue lainnya. “Kami sudah melihat satu per satu kondisi di enam lapangan, dan pemerintah pusat sudah mengambil
alih sebagian pekerjaan untuk pemerintah daerah," ujarnya dilansir laman PSSI, Senin 13 Maret 2023.

"Khusus di Stadion Utama GBK ini, saya sudah bicara dengan Direktur PPKGBK apa pun yang sudah dijalankan selama ini harus kita pertahankan sama-sama. Perbaikan rumput harus segera dijalankan karena kondisi yang kritikal dan memprihatinkan. Ini mega lapangan di Indonesia yang sangat penting untuk kejuaraan dunia," kata Menteri BUMN yang baru terpilih menjadi Ketua Umum PSSI tersebut.

Baca Juga: Gara-gara Terobsesi Jadi Tentara, Seorang Pria Ditangkap Usai Foto Prewedding

Erick mewanti-wanti tak hanya kepada pengelola SUGBK namun juga lima stadion lainnya. Menurutnya, saat ini yang dituntut dari pemerintah daerah yang telah menandatangani host city agreement dengan FIFA harus serius mempersiapkan event.

"Termasuk menjaga disiplin proses persiapan ini sehingga tidak boleh lagi ada kegiatan digelar di SUGBK. Tak ada lagi event di sini, apakah event olahraga, event kesenian, tidak ada lagi karena ini sudah menjadi titik kritikal dan rumputnya memprihatinkan," ujar Erick.

Ia berharap kesadaran semua pihak agar menjaga kesiapan sarana infrastruktur demi kesuksesan ajang empat tahunan tersebut. "Kita tidak mau dipermalukan dalam penyelenggaraan event dunia. Saya rasa dengan pimpinan kepala daerah, Direksi SUGBK, pastikan solid. Apapun, kita
harus pertahankan kondisi rumput terbaik untuk kejuaraan dunia yang sudah kita persiapkan selama ini,” ujar Erick.***

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x