Setelah itu, lanjut dia, saat di sekolah bertemu lagi dengan Hockey dan juga bertemu kembali dengan kakak-kakak yang menyuruh mencoba olahraga itu.
"Saya diiming-imingi untuk main Hockey di ajang Porda, saat itu usia saya masih duduk di bangku SMP. Alhamdulilah waktu itu meskipun SMP saya sudah langsung masuk bela Ciamis waktu itu ikut BK Porda di Batununggal, tapi tidak di kirimin karena ada persyaratan tertentu dari KONI," ucapnya.
Namun setelah itu, kata Fajar, pihaknya dipanggil Kejurnas pada tahun 2014 untuk Jawa Barat. Pada saat itu juara satu untuk tim putra dan putri. Terus 2015 itu dipanggil untuk Pelatda Jabar.
"Karena sempat Pandemi jadi PON nya diundur dan baru terlaksana tahun 2021 di Papua, itu suatu pencapaian dari Jabar yang luar biasa saat itu bisa meraih medali emas baik untuk tim putra maupun tim putri," ungkapnya.
Fajar menambahkan, saat di ajang SEA Games 2023 banyak support yang nyata langsung dari istri, ibu dan mertua, jadi tambah memotivasi dirinya untuk lebih baik, kapan lagi bisa membela Indonesia.
"Ketika kita udah down, kemarin kita juga di SEA Games sempat kalah dulu. Namun ada support sistem dari keluarga terutama istri, mamah dan mamah mertua, kemudian anak yang saya tinggalin. Pada saat itu bisa memotivasi saya untuk bangkit, dan alhamdulilah bisa juara dan meraih medali emas," pungkasnya.***