Network
KABAR PRIANGAN - Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah klub peserta kompetisi BRI Liga 1 2023 2024 dan Liga 2 Pegadaian 2023 2024. Sanksi dijatuhkan berdasarkan sidang Komdis PSSI pada 25, 26, dan 27 Oktober 2023.
Dalam rilis PSSI, Kamis 2 Oktober 2023, hasil Sidang Komdis PSSI pada 26 Oktober 2023, tiga klub BRI Liga 1 2023 2024 yang mendapat sanski adalah Persebaya Surabaya, Persita Tangerang, dan Persis Solo. Persebaya mendapatkan sanksi denda Rp 25 juta saat laga di kandang Bali
United, 20 Oktober 2023. Ketika itu suporter Persebaya hadir dalam pertandingan, padahal regulasi PT Liga Indonesia Baru musim itu suporter tim tamu tak dibolehkan hadir di stadion.
Sedangkan sanksi kepada Persis Solo yaitu denda total Rp70 juta yang terjadi ketika melakoni laga tandang melawan tuan rumah Persita Tangerang, 22 Oktober 2023. Ketika itu terjadi empat kali penyalaan mercon yang dilakukan oleh suporter Persis Solo sehingga dijatuhi sanksi
denda Rp 50 juta. Selain itu suporter Persis melakukan pelemparan batu di Tribun Timur sehinga disanksi denda Rp 20 juta.
Tuan rumah Persita juga tak luput dari sanksi denda. Ketika pertandingan melawan itu mereka dinilai gagal memberikan keamanan dan kenyamanan. Karenanya dijatuhi sanksi penutupan
sebagian stadion (seluruh Tribun Timur) sebanyak satu pertandingan dan denda Rp 20 juta.
Berikut Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI Tanggal 25, 26 dan 27 Oktober 2023:
1. Klub Persebaya Surabaya
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: Bali United FC vs Persebaya Surabaya
- Tanggal Kejadian: 20 Oktober 2023
- Jenis Pelanggaran: adanya suporter Persebaya Surabaya sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan
- Hukuman: sanksi denda Rp25.000.000,-
2. Klub Persita Tangerang
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: Persita Tangerang vs Persis Solo
- Tanggal Kejadian: 22 Oktober 2023
- Jenis Pelanggaran: gagal memberikan keamanan dan kenyamanan
- Hukuman: sanksi penutupan sebagian stadion (seluruh Tribun Timur) sebanyak 1 pertandingan; denda Rp20.000.000,-
