Network
KABAR PRIANGAN - Pelatih Timnas Indonesia U17 Bima Sakti Tukiman mengatakan timnya sempat menghadapi situasi sulit pada babak pertama saat menghadapi Panama dalam pertandingan kedua Grup A Piala Dunia U17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin 13 November 2023 malam. Pada laga yang berakhir sama kuat 1-1 tersebut, Panama unggul lebih dulu oleh gol Oldemar Castillo menit 45+3. Namun babak kedua Timnas Indonesia U17 bangkit dan dapat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-54.
Menurut Bima, sejak awal pertandingan Panama terus menekan dan Timnas Indonesia U17 kesulitan keluar dari tekanan tersebut. “Babak pertama para pemain kami mendapat tekanan yang luar biasa dari pemain Panama sampai mereka bikin gol," ujarnya dilansir dari siaran pers Tim Pusat Informasi Piala Dunia U17 2023 Indonesia yang diterima Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) setelah pertandingan.
"Saya sampaikan kepada para pemain sebelum pertandingan bahwa kami mau menang. Tapi, kalau tidak bisa menang, minimal seri. Jangan sampai kalah,” kata Bima Sakti yang juga eks pemain PSSI Primavera itu.
Pemain sempat 'down'
Ketika memasuki turun minum dan saat itu Indonesia tertinggal 0-1, Bima berusaha membangkitkan mental para pemainnya. “Menghadapi babak kedua, saya bangkitkan
para pemain di ruang ganti. Mereka sempat down, murung, saya bilang tidak boleh menyerah atau putus asa. Tim Indonesia bagus," ucapnya.
Bima menyebutkan, sekelas Piala Dunia senior, Argentina juga bisa kalah oleh Arab Saudi. “Saya bilang, bisa! Tak ada yang salah di sini. Lupakan babak pertama, sekarang fokus babak kedua," kata pelatih berusia 47 tahun tersebut.
Kata-kata motivasi itu menjadi salah satu kunci penting timnya. Akhirnya Arkhan Kaka mampu mencetak gol sehingga skor menjadi sama 1-1. "Alhamdulillah pemain bisa lepas menciptaan beberapa peluang di babak kedua dan akhirnya mencetak gol,” ucap Bima.
