Objek Wisata Alam Parung Pasang Terapkan Prokes Ketat, Kamera Pengukur Suhu Tubuh Dipasang

16 Juni 2021, 10:31 WIB
Wahana Alam Parung yang berlokasi di Kampung Parung, Desa Guranteng, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, menerapkan protokol kesehatan dengan memasang kamera pemantau suhu tubuh. /kabar-priangan.com/Ema R/

KABAR PRIANGAN - Berwisata menjadi sebuah kebutuhan. Dengan berwisata, pikiran akan kembali segar dan menambah pengalaman-pengalaman baru.

Namun karena situasi masih Pandemi Covid-19, tentunya perlu perencanaan liburan yang sangat matang dalam menentukan tempat wisata yang akan dikunjungi.

Tidak salah, jika wisatawan menginginkan liburan yang aman dengan penerapan protokol kesehatan ketat tetapi tetap mengasyikan.

Baca Juga: Tol Batikcap Mulai Pembebasan Lahan, Warga Diminta Tak Percaya Calo

Seperti halnya, di objek wisata Wahana Alam Parung. Objek wisata alam yang memiliki ruang terbuka dengan suasana sekitar lokasi yang sangat asri menjadi pilihan yang tepat

Di lokasi ini wisatawan bisa menikmati liburan yang menyenangkan, namun tetap aman. Dimana objek wisata tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat.

Wahana Alam Parung adalah tempat wisata yang berlokasi di Kampung Parung, Desa Guranteng, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Penziarah ke Makam Prabu Kian Santang Ditertibkan Tim Satgas Covid- 19

Wahana ini kerap ramai dikunjungi masyarakat yang ingin berlibur bersama keluarga, terutama di akhir pekan.

Wahana ini menyediakan berbagai wahana yang menarik untuk dikunjungi bersama keluarga, selain tersedia wahana Waterboom, taman burung, karoke family, futsal dan kafe, juga tersedia kolam pemancingan serta taman yang luas cocok bagi keluarga

Salah satu pengunjung dari Ciawi, Lela mengatakan meski bukan pertama kalinya berlibur di wahana wisata Parung, namun terus merasakan sensasi. Apalagi fasilatasnya terus bertambah jika dibandingkan dari sebelumnya.

Baca Juga: Truk Kelebihan Muatan Masuk Jurang 21 Meter, Sopir Lompat Menyelamatkan Diri

"Dulu sudah pernah kesini, tapi belum seramai sekarang. Makanya datang lagi setelah mendapat informasi teman bahwa fasilitasnya terus bertambah," kata Lela belum lama ini.

Menurutnya, dibandingkan dulu, wahana wisata Parung sangat berbeda. Karena fasilitas dan wahananya terus bertambah. Sekarang ada kafe dengan live musik, ungkapnya.

Hal senada dikatakan pengunjung lainnya, Elsa Rizkiya. Menurutnya, baru pertama kali berkunjung ke wahana alam wisata Parung, ternyata ramai dan tempatnya nyaman.

Baca Juga: Pencairan Bankeu untuk 10 Desa di Tasikmalaya Disorot Kepolisian, Begini Informasinya

"Tempatnya bagus, bersih, dan tertib. Saya datang kesini sama suami, namun suami lagi mancing di wahana pemancingan," ucapnya.

Dikatakan dia, dari fasilitas yang ada di wahana wisata Parung, sepertinya cafe dan live musik menjadi hal yang menarik baginya.

Adapun pihak pengelola, Taopik mengatakan tempat wisata ini memiliki kelebihan di kolam renang, dimana airnya selalu jernih dan segar.

Baca Juga: 16 Warga Diketahui Positif Corona, Warga Dua Kampung di Tasik Jalani Swab Antigen

Selain itu di wahana ini, dilengkapi dengan tempat olah raga yang refresentatif, kolam pemancingan serta wahana burung.

"Kolam renang airnya sangat jernih, karena diambil langsung dari sumber mata air dan setiap hari diganti. Ada taman burung, karaoke, live musik, yang menjadi andalan di wahana wisata Parung," ucapnya.

Menurutnya, dalam sisi pengolahan air kolam renang, wahana alam Parung sangat berbeda dengan wahana air lainnya.

Baca Juga: Vonis Budi Budiman Inkrah, Pemkot Segera Ajukan Pelantikan Walikota Definitif

Karena pola penggantian air yang dialirkan langsung dari alam. Selain itu di Parung ada lapang futsal dengan rumput sintetis dan out door, dengan pemandangan alami yang indah.

Opik mengakui sejumlah wahana air di Kabupaten Tasikmalaya masih menjadi favorit wisatawan. Tingkat kunjungan pun masih tinggi.

Hal tersebut membuat pengelola harus membatasi kunjungan untuk menghindari penyebaran Covid-19. Dimana pihaknya melakukan pola gantian pengunjung sesuai batas dari kafasitas yang diizinkan.

Baca Juga: Derita Stunting, 15,58 Persen Penduduk Kota Tasik Bertubuh Pendek 

"Ya, sejak diperbolehkan dibuka oleh Satgas Covid-19 tingkat kunjungan naik. Sebelumnya, wahana wisata tutup sesuai himbauan Satgas Cobid-19 Kabupaten Tasikmalaya karena ada peningkatan kasus," tuturnya.

Namun kini telah dibuka lagi, lanjut Taopik, hanya saja guna menghindari penyebaran Covid-19, pihaknya membatasi jumlah kunjungan dari kafasitas maksimal sesuai yang direkomendasikan Satgas.

Sehingga pengunjung yang datang harus bergantian sebanyak wisatawan yang keluar.

Baca Juga: Hati-hati! Jembatan Penghubung Antar Kabupaten Terancam Ambruk

Selain itu pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung sesuai protokol kesehatan. Pihaknya melakukan pemeriksaan suhu tubuh wisatawan dengan sistem kamera.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler