Curug Dengdeng, Niagara Kecil di Tasik Selatan

25 Juni 2021, 17:49 WIB
Curug Dengdeng yang berlokasi Kampung Cirerese Desa Tawang Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya, menjadi salah satu wisata alam mempesona di Tasik Selatan. /kabar-priangan.com/Aris MF/


 
KABAR PRIANGAN - Salah satu wisata alam yang sangat indah di wilayah Tasikmalaya Selatan yakni Curug (Air Terjun) Dengdeng, yang berlokasi Kampung Cirerese Desa Tawang Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya.

Selain menawarkan keindahan alamnya, Curug Dengdeng juga memiliki keunikan, yakni curug yang berumpak-umpak dan mempunyai tiga tingkatan curug. Berkat keindahannya pula, tidak jarang masyarakat menyandingkannya dengan Air Terjun Niaraga di New York Amerika Serikat.

Pengelola Curug Dengdeng, Engkus Koswara, menuturkan, penamaan Curug Dengdeng diambil dari bahasa Sunda kuno yang artinya ‘memahat’. Adapaun dikaitkan dengan kondisi Curug Dengdeng seperti bekas batu yang dipahat.

Baca Juga: Menikmati 10 Kuliner Legend Ciamis dari Ayam Goreng, Soto hingga Sate

"Dengdeng itu dari bahasa Sunda kuno yang artinya ‘memahat’. Jadi dinamai Curug Dengdeng, karena bentuknya persis seperti hasil pahatan dengan kesamaan tinggi di kedua sisi," jelas Engkus.

Ia menerangkan, Curug Dengdeng memiliki bentuk air terjun dengan tiga tingkat. Pada tingkatan yang pertama, curug ini memiliki ketinggian sekitar 13 meter. Pada tingkatan kedua, memiliki ketinggian sekitar 11 meter. Sedangkan pada tingkatan yang ketiga dan memiliki ketinggian sekitar 9 meter.

Hal ini yang dinilai memiliki keunikan dibandingkan dengan curug lainnya. Sebab memiliki tiga tingkatan curug. Selain menikmati keindahan alam, Curug Dengdeng yang mengusung konsep wisata alam juga menawarkan udara yang sangat sejuk. Fasilitas pun cukup bagus dilengkapi dengan gajebo, warung makan dan toilet.

Baca Juga: Warganet Dihebohkan Kembaran Nike Ardilla

"Wisata alam kami usung konsepnya. Jadi, pengunjung bisa berenang dan menikmati keindahan alam di sekitarnya yang masih alami," papar dia.

Mitos Enteng Jodoh

Curug Dengdeng juga bukan hanya menyimpan keindahan alam dan curugnya yang mempunyai tiga tingkatan. Namun di curug yang menjadi andalan wisata Desa Tawang itu menyimpan beberapa mitos yang dipercaya warga sekitar.

Mitos yang pertama yakni Curug Dengdeng pernah disinggahi Nabi Daud As untuk berwudu sebelum melantukkan Azan. Karena keindahan suara lantunan Azan Nabi Daud itu, maka seketika di sekiling curug menjadi lebih indah.

Baca Juga: 'Cat Lovers' Tak Hanya Monopoli Warga Perkotaan

Dari mitos itu, saat ini masyarakat sekitar percaya jika berwudu di curug yang pertama akan mempunyai suara indah.

"Memang itu mitos tersebut secara turun temurun dari orang tua dulu dan menjadi kepercayaan untuk warga di sini. Bahkan ada kolam berukuran besar dipercaya sebagai tapaknya Nabi Daud, sehingga dinamai Kolam Daud," kata Engkus.

Mitos yang kedua, tentang pertarungan dua pangeran yakni Pengaran Jaya Laksana dan Jaya Nelangsa di tingkatan curug kedua. Mitosnya siapapun yang mandi di curug yang kedua akan diberikan kekuatan tinggi.

Baca Juga: Kulineran Yuk! Nasi Tutug Oncom alias Nasi TO yang Menjadi Makanan Khas Tasikmalaya

Mitos lainnya, kata Engkus, yakni tentang perjodohan. Orang yang belum menemukan jodohnya akan segera dimudahkan Allah jika berendam di Curug Dengdeng.

"Jadi itu merupakan mitos. Terlepas percaya atau tidak itu kembali ke masing-masing. Tetapi bagi masyarakat disini sudah menjadi mitos yang turun temurun,” papar Engkus.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler