Wisatawan Pantai Sayang Heulang Keluhkan Mahalnya Tarif Parkir. Wabup: Disparbud Agar Segera Investigasi!

7 Mei 2022, 22:54 WIB
Suasana dan kondisi di Pantai Sayang Heulang Garut Selatan di musim liburan lebaran. Sejumlah pengunjung mengeluhkan tarif parkir yang cukup mahal di objek wisata ini.* /kabar-priangan.com/Dindin Herdiyana/

KABAR PRIANGAN - Wakil Bupati Garut Helmi Budiman merespon adanya keluhan dari masyarakat terkait mahalnya tarif parkir kendaraan di objek wisata Pantai Sayang Heulang, Garut Selatan.

Ia pun langsung mengintruksikan Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) untuk melakukan investigasi ke lapangan tentang keluhan tarif parkir yang mahal di Objek wisata Pantai Sayang Heulang.

"Oh, Ya betul, saya mendengar adanya keluhan dari masyarakat terkait tarif parkir mahal di Sayang Heulang. Makanya saya langsung intruksikan sekdis untuk investigasi ke lapangan terkait itu," ujar Helmi Budiman saat meninjau TWA Gunung Papandayan, Sabtu 7 Mei 2022.

Baca Juga: Kapolres Tasikmalaya Kota Bantu Dorong Mobil yang Mogok di Tanjakan Gentong

Ia menuturkan, sebelum dan sesudah lebaran dirinya terus menerus memantau beberapa objek wisata, baik yang ada di Garut Utara maupun Selatan.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan agar wisatawan yang berkunjung ke Garut merasa aman, nyaman, dan tidak terjadi keluhan keluhan.

"Kita juga sayangkan adanya kejadian kejadian hingga memakan korban. Saya juga himbau masyarakat agar menjaga keselamatan, membuang sampah pada tempatnya. Jadi jangan hanya protokol kesehatan saja tetapi protokol keselamatan juga harus diterapkan" Kata Wabup.

Baca Juga: Polemik Stadion GBLA Kembali Mencuat. Ridwan Kamil: Sok Bengbrengkeun Hate Meh Puas

Sekretaris Disparbud Garut, Mamun mengatakan, adanya keluhan dari masyarakat terkait mahalnya tarif masuk dan tarif parkir kendaraan di objek wisata Pantai Sayang Heulang adalah asumsi atau presepsi dari pengunjung yang belum tentu kebenarannya atau gagal paham.

Ia menyebutkan, tiket masuk kendaraan sepeda motor Rp5.000,- sedangkan tiket masuk pengunjung Rp10.000 perorang.

"Jadi kalau boncengan atau berdua harus bayar itu Rp25.000, termasuk parkir motor," ujar Mamun.

Baca Juga: Libur Lebaran Diperpanjang Tiga Hari, Guru SDN Citapen Kota Tasikmalaya Tetap Masuk Hari Senin, 9 Mei 2022  

Akan tetapi, kata dia, yang terjadi di lapangan tidak seperti itu. ”Pengunjung beranggapan tiket masuk kendaraan bermotor yang Rp5.000 itu termasuk di dalamnya dengan tiket masuk orang. Padahal kan tidak, jadi timbul gagal paham lalu dikira ada pungutan liar,” katanya.

Jadi begini, kalau dua orang naik sepeda motor boncengan, harus bayar itu Rp25.000 dengan rincian tiket masuk dua orang masing-masing Rp10.000 dengan jumlah Rp20.000 ditambah parkir motor Rp5.000. Jadi totalnya Rp25.000.

“Untuk menjaga hal hal yang tidak diinginkan Kami juga himbau pengunjung untuk menerima tiket masuk sesuai yang telah dibayarkan," ujar Mamun.

Baca Juga: APSI Jabar Pertanyakan Tunjangan Tiga Kali Lipat Bagi Pengawas. Ketua: Kita Akan Terobos, Apa Bisa Terealisasi

Ia menuturkan, sebelumnya pihaknya telah melakukan upaya-upaya persiapan dalam menghadapi liburan lebaran ini untuk mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan.

Selain masalah keamanan dari gangguan ketertiban umum (premanisme) juga keselamatan pengunjung apalagi wisata air.

"Saya selalu koordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga keselamatan pengunjung. Sejak senin hingga rabu saya terus pantau seluruh objek wisata yang ada di garut. Alhamdulillah laporannya aman aman saja. Baru hari kamis muncul kejadian ini. Memang pengunjung ke selatan diluar dugaan," katanya.

Baca Juga: Panglima Santri Tuntut Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Pemuda Asal Sukabumi yang Injak Alquran

Menurut Mamun, pihaknya sudah mempersiapkan segala upaya termasuk SOP untuk penanganan di tempat tempat wisata, tim penyelamat balawista dan lainnya termasuk papan papan peringatan.

"Jadi kami himbau pengunjung juga harus mentaati aturan yang telah ditentukan. Artinya pengujung juga harus sadar wisata," ucapnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler