Kawasan Pariwisata di Pangandaran Bakal Diperluas

- 27 Mei 2021, 11:41 WIB
Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menyampaikan sambutan saat Rapat Musrenbang RPJMD 2021-2026 di Hotel Pantai Indah Timur Pangandaran, Selasa (25/5/2021). Sektor pariwisata akan ada perluasan kawasan dan penataan kawasan termasuk pembukaan destinasi wisata baru.
Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menyampaikan sambutan saat Rapat Musrenbang RPJMD 2021-2026 di Hotel Pantai Indah Timur Pangandaran, Selasa (25/5/2021). Sektor pariwisata akan ada perluasan kawasan dan penataan kawasan termasuk pembukaan destinasi wisata baru. /kabar-priangan.com/Agus K/

KABAR PRIANGAN - Pengembangan ekonomi dan perluasan perkantoran di Ka­bupaten Pangandaran akan dikemas dengan pembukaan perkotaan yang baru.

Kawasan pariwisata juga akan diperluas dan ditata, termasuk pembukaan destinasi wisata baru.

Hal tersebut mengemuka da­lam rapat Musrenbang Penyu­sunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 Kabupa­ten Pangandaran yang dige­larPemerintah Kabupaten Pa­ngan­daran melalui Badan Pe­rencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pangandaran.

Baca Juga: Pengunjung Makam Keramat Marongge Terus Menurun!

"Pengembangan ekonomi dan perluasan perkantoran di Kabupaten Pangandaran akan dikemas dengan pembukaan perkotaan yang baru," kata Bu­pati Pangandaran H Jeje Wira­dinata seusai rapat yang berlangsung di Ballroom Hotel Pantai Indah Timur Pangandaran, Se­lasa (25/5/2021).

Rapat dihadiri pula Wakil Bupati Pangandaran H Ujang Endin Indrawan, Ketua DPRD Asep Noordin HMM, Sekda Pangandaran, para Asisten Daerah, Staf Ahli, SKPD dan jajaran Bapeda serta para camat dan Forkopimda Kabupaten Pa­ngandaran serta stakeholder.

Jeje mengatakan, dalam rangka membuat konsep induk pembangunan Pangandaran lima ta­hun ke depan, pasangan Bupati-Wakil Bupati terpilih harus mem­buatkan payung hukum. Hal itu telah diselesaikan termasuk tentang pertanahan.

Baca Juga: Selfi di Dermaga Tandikek, Satu Keluarga Tenggelam. Empat Orang Tewas, Tiga Lainnya Masih Dicari

"Selanjut­nya, dalam waktu mendatang, kami akan menyampaikan kembali beberapa rancangan perda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk mendapat pembahasan dan persetujuan DPRD, " kata jeje.

Menurut Jeje, selain apa yang diajukan sekarang, pihaknya ma­sih menunggu adanya masukan-masukan untuk dilakukan pembahasan. Bahkan nanti di DPRD pasti akan banyak masukan.

"Untuk mengisi pembangunan Pangandaran di lima tahun ke depan, maka dalam uji petik kelayakan diharap bisa manampung masukan dan isu-isu strategis dari berbagai sektor hingga menjadikan isi RPJM 2021-2026 bisa lebih sempurna," ucapnya.

Baca Juga: Perempuan Muda Mengambang di Sungai Citanduy. Diketahui, Korban Adalah Ibu Rumah Tangga

Jeje juga menjelaskan, pada tahun 2021 ini pemerintah dae­rah hendak membangkitkan eko­nomi rakyat dampak dari pandemi Covid-19.

"Pelaksanaan pembangunan kebutuhan rakyat yang paling mendasar mulai berjalan tahun 2022," kata Jeje.

Adapun sektor pariwisata adalah perluasan kawasan dan penataan kawasan termasuk pembukaan destinasi wisata baru.

Baca Juga: Seorang Pria Tewas Dikeroyok dengan Tubuh Penuh Luka Bacokan

Kata jeje, untuk keseimbangan pembangunan dan pemu­lihan ekonomi masyarakat, da­lam kegiatan nanti akan memunculkan kegiatan UMKM.

"Dalam rangka menyambut laju pertumbuhan ekonomi ma­syarakat ke depan, maka perluasan kawasan dengan membuka dan memiliki kota baru seputar wilayah Cintakarya, Cintaratu dan Selasari. Itu akan menjadi titik keramaian wilayah dan akan lebih berkembang luar biasa. Intinya, pengembangan ekonomi dan perluasan perkantoran di Kabupaten Pangandaran akan dikemas dengan pembukaan perkotaan yang baru," ujarnya.

Dalam Musrenbang tersebut, Jeje juga menyampaikan soal pembangunan Jalan Tol Batikcap dan rencana pembangunan Ge­dung Pasar Pananjung Pangan­daran yang akan dilakukan pada tahun 2022.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x