Network
KABAR PRIANGAN - Akibat tidak tersedianya tinta atau ribon, sebanyak 1300 Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tasikmalaya belum tercetak.
Kepala Dinas Disdukcapil Kota Tasikmalaya Imih Misbahul Munir mengatakan, sampai saat ini masih ada 1300 KTP-el yang belum tercetak akibat
terkendala karena tidak adanya tinta.
"Itu sudah kami sampaikan kepada Dinas Dukcapil Jawa Barat, bahkan itu terjadi di seluruh Kota dan Kabupaten di Jawa Barat," kata Imih, Rabu 26 Mei 2021.
Baca Juga: Video Wali Kota Banjar Perlihatkan Hasil Tes Swab Viral di Media Sosial
Untuk itu lanjut Imih, pihaknya berharap setelah disampaikan kepihak Dinas Disdukcapil Provinsi Jawa Barat, pihak dinas bisa segera menyampaikan ke tingkat pusat agar tinta tersebut segera tersedia.
"Meskipun begitu, kami terus melakukan pencetakan secara bertahap dengan sisa tinta yang tersedia," katanya.
Lebih lanjut ujar Imih, permaslahan kelangkaan ribon atau tinta untuk pencetakan KTP elektronik ini merupakan permaslahan Jawa Barat, bahkan Nasional. Apalagi ujar Imih, saat ini LKPP belum membuka Lelang e-katalog.
Baca Juga: Seorang Pria Tewas Dikeroyok dengan Tubuh Penuh Luka Bacokan
"Karena itu lebih gampang pembelian dibandingkan harus lelang yang rumit. Beda dengan e-katalog yang hanya beli selesai," ujar Imih.
Sampai saat ini kata dia, pihaknya belum bisa memastikan tinta tersebut kapan ada. Sehingga untuk bisa mencetak KTP elektronik Dinasnya belum bisa memastikan karena masih menunggu keberadaan tinta.
