Sertifikasi ini, dimaksudkan untuk memberi jaminan kepada masyarakat, bahwa produk dan pelayanan yang diberikan di tempat wisata tersebut sudah sesuai standar protokol CHSE.
Baca Juga: Tenyata, Ini Sejarah Awal Mula Peringatan Hari Ayah Nasional 12 November
Adapun mengenai destinasi wisata di Sumedang yang belum memiliki sertifikat CHSE, menurut Elan, Pemda Kabupaten Sumedang sejauh ini telah berusaha untuk mendorong para pelaku usaha pariwisata, agar segera mengajukan sertifikasi CHSE.
Bahkan, hampir semua pengusaha atau pengelola wisata di Sumedang juga, telah diberikan pelatihan terkait proses pengajuan CHSE. Sehingga para pengelola wisata ini, telah bisa mengajukan CHSE sendiri.
"Sebenarnya hampir semua pengelola dan pengusaha wisata di Sumedang ini telah mengajukan permohonan sertifikat CHSE. Cuma untuk saat ini memang belum semuanya bisa mendapat sertifikat. Namun yang pasti, semua destinasi wisata di Sumedang sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat," tutur Elan.
Baca Juga: Polisi Tangkap Dua Orang Pengedar Narkoba di Sumedang
Untuk itu, bagi warga yang ingin berlibur ke Sumedang, kini jangan khawatir, karena hampir semua destinasi wisata yang ada di Sumedang telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sehingga aman dari ancaman penyebaran Covid-19.
"Walaupun belum semua destinasi wisata memiliki CHSE, tapi hampir semua objek wisata di Sumedang ini sekarang sudah diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujar Elan.***