KABAR PRIANGAN - Keberadaan Masjid As Shodiqin yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Perahu di Blok Cukangawi, Kampung Purwasari, Desa Madura, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, langsung menyedot perhatian warga. Sejak dibuka pada Februari 2023 lalu, masjid tersebut didatangi banyak pengunjung dari berbagai daerah.
Tak hanya dari wilayah sekitar seperti Kecamatan Majenang dan Sidareja Kabupaten Cilacap, banyak juga pengunjung Masjid Perahu dari daerah jauh yang ngahajakeun (sengaja) datang. Seperti dari Purwokerto, Banyumas, Cilacap Kota di Jawa Tengah, hingga daerah-daerah di Jawa Barat misalnya Banjar, Ciamis, serta Tasikmalaya.
Selain karena desainnya yang unik berbentuk perahu sehingga viral, lokasi Masjid Perahu strategis berada di jalur utama selatan Pulau Jawa. Tepatnya perlintasan Kota Banjar Jawa
Barat-Purwokerto Jawa Tengah. Sejumlah fasilitas tersedia di rest area tersebut. Di kawasan masjid yang mempunyai pemandangan indah termasuk danau buatan, ada pula Rumah Makan Talaga Sunda serta 30 kios jajanan yang berjejer di areal parkir.
Adapun banyak pengujung dari wilayah Jawa Barat yang sengaja datang karena kawasan tersebut dekat dengan Jabar. Tak heran, seperti Kecamatan Dayeuhluhur, warganya pun berbahasa Sunda.
Pantauan kabar-priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan, Minggu 18 Juni 2023, pengunjung Masjid Perahu dari wilayah yang dekat seperti Kecamatan Sidareja dan Banjar banyak yang menggunakan kendaraan bak terbuka. Sebagian kendaraan tersebut dipasangi terpal dengan rangka kayu supaya penumpangnya yang duduk di bak tak kepanasan atau kehujanan. Ada juga rombongan emak-emak pengajian serta murid PAUD dan TK yang menyewa odong-odong atau biasa disebut Tayo.
Salah seorang pengunjung yang datang menumpang Tayo adalah Ny. Siti (65). Menurut Siti, dirinya datang berombongan bersama sejumlah tetangga menggunakan kendaraan yang biasanya ditumpangi anak-anak tersebut. Ada tiga Tayo dari kampungnya yang datang beriringan pada siang itu.