Viral Masjid Perahu Wanareja Cilacap yang Unik dan Megah (3): Denyut Perekonomian di Lahan Bekas Pesawahan

- 10 Juli 2023, 20:20 WIB
Pengunjung beristirahat sambil menikmati pemandangan danau buatan dari teras Masjid As Shodiqin (Masjid Perahu), Kampung Purwasari, Desa Madura, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.*/kabar-priangan.com/Arief Farihan Kamil
Pengunjung beristirahat sambil menikmati pemandangan danau buatan dari teras Masjid As Shodiqin (Masjid Perahu), Kampung Purwasari, Desa Madura, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.*/kabar-priangan.com/Arief Farihan Kamil /

KABAR PRIANGAN - Dibangunnya Masjid As Shodiqin yang lebih dikenal Masjid Perahu di Blok Cukangawi, Kampung Purwasari, Desa Madura, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, membawa berkah bagi banyak warga desa setempat. Kemegahan dan keunikan sejumlah fasilitasnya membuat masjid tersebut cepat dikenal karena viral di media sosial. 

Di Rest Area Masjid Perahu yang dulunya lahan pesawahan tak ada bangunan rumah tersebut, kini berubah ramai. Perekonomian berdenyut. Warga bisa ikut mencari nafkah dari kedatangan pengunjung yang melepas penat di perjalanan, hingga yang menunaikan salat lima waktu dan Salat Jumat. Selain petugas parkir, penduduk juga banyak yang menjadi pegawai Rumah Makan Talaga Sunda yang berlokasi di sebelah masjid.

Taman kecil di teras Masjid As Shodiqin (Masjid Perahu).*/kabar- priangan.com/Arief Farihan Kamil
Taman kecil di teras Masjid As Shodiqin (Masjid Perahu).*/kabar- priangan.com/Arief Farihan Kamil

Sebagian lagi menjadi pedagang makanan. Ada 30 kios berdiri di areal parkir yang menjual berbagai jenis makanan. Misalnya mie ayam, bakso, batagor, kupat tahu, soto, berbagai minuman seperti kopi, jus, es kelapa dan lainnya.

Baca Juga: Viral Masjid Perahu Wanareja Cilacap yang Unik dan Megah (1): Terdapat Danau Buatan hingga Kastil Gaya Eropa

Pembangunan Rest Area Masjid Perahu itu sendiri memakan waktu sekira dua tahun hingga selesai Februari 2023. Sedangkan rumah makan baru beroperasi setelah Lebaran Idul Fitri 1444 H. Warga menyebutkan pembangunannya melibatkan para pekerja warga setempat.

Ramai Sabtu dan Minggu 

Salah seorang pedagang, Ny Iin Parlina (40), menyebutkan para pedagang di lokasi tersebut adalah warga Desa Madura. Mereka sebelumnya kebanyakan berprofesi petani dan warung rumahan.

Iin sendiri asli warga setempat, namun kini ikut suaminya berdomisili di Kota Banjar Jawa Barat. Ia berjualan di lokasi itu membantu kakaknya, Parlan. Selain menyediakan menu soto sokaraja dan es kelapa, di kios Nomor 6 itu juga terdapat jajanan lainnya. Satu porsi soto dibanderol Rp 10.000. "Tak mahal-mahal, harga disesuaikan dengan lingkunganlah," ujarnya kepada kabarpriangan.com/Harian Umum Kabar Priangan, Minggu 18 Juli 2023.

Salah seorang pedagang, Ny Iin Parlina (40), melayani pembeli di kios Nomor 6 Kawasan Rest Area Masjid Perahu.*/kabar-priangan.com/Arief Farihan Kamil
Salah seorang pedagang, Ny Iin Parlina (40), melayani pembeli di kios Nomor 6 Kawasan Rest Area Masjid Perahu.*/kabar-priangan.com/Arief Farihan Kamil

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x