Sejarah Pantai Santolo
Pada zaman dahulu, Pantai Santolo memiliki nama asli Pantai Cilauteureun, yang bermakna "tempat berhentinya air laut" dalam bahasa Sunda. Ketika orang Eropa, terutama Belanda, datang ke wilayah ini, mereka mengalami kesulitan dalam melafalkan nama Sunda tersebut.
Baca Juga: Empat Pelajar Terseret Ombak di Pantai Karangpapak Garut
Akhirnya, mereka mengadaptasi sebutan tersebut menjadi kata "Santolo". Selama masa pemerintahan Belanda, Pantai Santolo digunakan sebagai dermaga untuk memuat rempah-rempah ke kapal besar di tengah laut. Sebagai akibatnya, sejumlah bangunan bersejarah yang berasal sekitar tahun 1850-an yang merupakan peninggalan Belanda, dapat ditemukan di sepanjang Pantai Santolo.
Fasilitas yang Tersedia
Pantai Santolo menyediakan beragam fasilitas penunjang wisata untuk kenyamanan pengunjung yaitu mencakup fasilitas seperti penginapan, musala, penginapan, toilet dan area parkir kendaraan yang luas. Di samping itu, tersedia pula berbagai tempat makan yang menawarkan menu khas pantai untuk memuaskan selera pengunjung.
Tiket Masuk Pantai Santolo
Agar dapat menikmati area Pantai Santolo, setiap pengunjung diharuskan membayar tiket masuk sejumlah Rp10.000 per orang. Selain itu, tersedia biaya tambahan untuk parkir kendaraan, dengan tarif Rp3.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Alamat Pantai Santolo
Pantai Santolo berlokasi di Desa Pameungpeuk, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Suasana pantai yang tenang dan indah menjadikannya tempat yang sempurna untuk berkumpul bersama keluarga atau pasangan, menciptakan pengalaman liburan yang berkesan. Dengan kombinasi elemen-elemen ini, Pantai Santolo memikat hati para wisatawan yang menginginkan pengalaman alam yang otentik dan keindahan alam yang luar biasa. (Ayu Nadillah)***