Legend! 4 Tempat Wisata Kuliner di Sumedang yang Masih Hits dan Tak Lekang Oleh Waktu, Nomor 4 Wajib Dicoba!

- 20 Februari 2024, 09:00 WIB
Tahu Bungkeng 1917, salah satu tempat wisata kuliner legend di Sumedang yang kini masih hits
Tahu Bungkeng 1917, salah satu tempat wisata kuliner legend di Sumedang yang kini masih hits /instagram/@rennindritha

KABAR PRIANGAN - Saat kamu berkunjung ke Sumedang, pastinya akan menemukan banyak sekali tempat wisata kuliner yang masih mempertahankan cita rasa khasnya. Bahkan, hingga saat ini tempat makan tersebut selalu tetap jadi favorit banyak orang.

Di Sumedang kamu bisa menemukan tempat wisata kuliner legend di antaranya mulai dari rumah makan yang menyajikan makanan khas Sunda, hingga tempat makan yang sudah berdiri hingga puluhan tahun lamanya. Meski begitu, cita rasanya tetap bertahan hingga saat ini.

Daripada penasaran, inilah empat rekomendasi tempat wisata kuliner di Sumedang yang menyajikan aneka kuliner legend. Rasanya masih tetap khas dan tak termakan zaman.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Garut yang Hits, Pemandangannya Memukau, Bikin Makan Makin Asik!

1. Gepuk Ma Icih 

Gepuk Ma Icih merupakan salah satu warung makan terkenal dan legendaris di Sumedang. Terkenal dengan menu andalannya yaitu gepuk dengan rasa yang khas. Gepuk adalah olahan daging sapi yang dimasak dengan bumbu khas Sunda dan ditumbuk hingga empuk. 

Masakan gepuk Ma Icih biasanya disajikan dengan nasi panas, lalapan seperti timun dan tomat, serta sambal yang pedas. Lembutnya rasa daging sapi gepuk yang empuk dan bumbunya khas dipadukan dengan renyahnya rasa ikan asin sehingga menciptakan kelezatan yang unik. 

Jika berkunjung ke Sumedang, pastikan untuk mampir ke restoran legendaris yang satu ini. Lokasinya berada di Jalan Raya Cirebon, Desa Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. 

Baca Juga: Inilah 5 Rekomendasi Wisata Alam di Kuningan yang Cocok Jadi Tempat Healing! Nomor 3 Destinasi Legendaris

2. Tahu Bungkeng 1917

Tahu Bungkeng terbuat dari tahu yang diisi dengan campuran daging ayam cincang, dan rempah-rempah. Setelah diisi, tahu kemudian digoreng hingga matang berwarna kecokelatan dan rasanya gurih, renyah di luar, dengan isian yang lembut di dalamnya.

Halaman:

Editor: Yuni Kartika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah