KABAR PRIANGAN - Jika pelaksanaan pemilihan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di sekolah biasanya manual layaknya pemilihan umum, lain halnya dengan Pilkasis (Pemilihan Ketua OSIS) SMP Islam Nurul Yaqin di Desa Leuwidulang Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya.
Disini pelaksanaan pemilikan dilakukan melalui aplikasi e-Pilkasis yang diciptakan guru pembina OSIS dan staf tenaga administrasi setempat, Kamis 27 Januari 2022.
Para siswa yang menjadi pemilih, tidak harus melakukan pemilihan di bilik suara, namun tinggal menginput data ke komputer yang tersedia. Dengan masuk ke apilikasi e-Pilkasis, mereka pun melakukan voting (pemilihan) dengan mengklik foto pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS.
Kepala SMP Islam Nurul Yakin, Samsul Maarif S.Pd, M.Pd, mengatakan, penggunaan aplikasi e-Pilkasis dalam pemilihan pengurus OSIS ini baru pertama kali dilakukan, setelah diciptakan oleh staf pengajar di sekolahnya. Meski baru pertama, namun hasilnya sangat memuaskan.
"Jadi voting tidak lagi dengan mencoblos atau mencontren, siswa cukup meng-klik di komputer. Gambar calon berikut visi-misinya ada disana. Hasil rekapitulasi suaranya pun bisa langsung diketahui, secara otomatis," kata Syamsul.
Dikatakan dia, selain Pilkasis dalam kesempatan ini pun dilaksanakan Pilkama (Pemilihan Ketua Pratama Pramuka). Keduanya pun dilakukan dengan memanfaatkan kemudahan teknologi digitalisasi.
Baca Juga: Wagub Jabar Kunjungi SMKN 1 Padaherang Pangandaran, Sekolah Harus Sigap Jika Ada Siswa Kurang Sehat
Menurutnya, melalui pemilihan berbasis digital diharapkan terlaksananya regenerasi kepemimpinan organisasi, baik intra maupun ekstra di sekolah SMP Islam Nurul Yaqin. Terlebih setelah dibelakukannya Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) pascapandemi Covid-19.
Ditambahkan Wakil Kepala Sekolah, Hari Zainul Fajar, S.Pd, M.Pd, proses Pilkasis berbasis digital ini sebagai upaya mendidik dan melatih siswa-siswi SMP Islam Nurul Yaqin, agar sadar demokrasi sejak dini. Selain itu mereka mampu memanfaatkan teknologi di era digital.
Sehingga terbentuk peserta didik yang memiliki daya saing berkualitas dan kompetitif.
Baca Juga: Muncul Dua Kasus Positif Covid 19 di Banjar, Ubah Warna Peta Kelurahan Mekarsari Jadi Merah
"Kami sangat mendukung Pilkasis dan Pilkama ini. Selain melatih jiwa demokratis para siswa, juga mengembangkan keahlian dari staf karyawan di SMP Nurul Yaqin dalam mengembangkan teknologi digital," jelas Hari.
Aplikasi e-Pilkasis ini diciptakan oleh guru sekaligus Pembina OSIS, Firman,S.Pd. dan Staf Tenaga Administrasi/Tata Usaha, Heri, S.Pd.I, beberapa waktu lalu. Setelah diujicobakan, maka baru saat ini digunakan.
Hari mengatakan, hal yang terlibat dalam Pilkasis dan Pilkama ini yakni seluruh stakeholder di SMP Islam Nurul Yaqin yang terdiri dari Ketua Yayasan, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Tenaga Pendidik dan Kependidikan, serta seluruh siswa sejumlah 380 orang.
Dalam Pilkasis kali ini, Wildan Asari dan M. Yurdhika Rabbi berhasil menjadi juara dengan 200 suara, disusul Agung Raksa Rahayu dan Fachri Muhammad Nazril (49 suara), serta Qisti Syaharani dan Dede Samrotul Fuadah (20 suara).
Sedangkan hasil Pilkama, Rispan Ramadani dan Fika Tri Wardiati berhasil mengguli dengan 106 suara, disusul Muhammad Rival Saputra dan Ai Tia Amanda (90 suara), terakhir Naufal Fawaz Alamsyah & Alya Ramadani (73 suara).*