Khawatir Budaya Lokal Tersisihkan, Dosen FKIP Unigal Ciamis Berupaya Lestarikan Gobag Sodor di SD Model Aulady

6 April 2022, 16:58 WIB
Sejumlah siswa SD Model Aulady Kecamatan Cijeunjing Kabupaten Ciamis bermain gobag sodor di halaman sekolahnya, baru-baru ini. Permainan tradisional tersebut diinisiasi dua dosen Prodi Pendidikan Jasmani dan Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unigal Ciamis.*   /Kabar-Priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Jasmani berkolaborasi dengan dosen Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Galuh (Unigal) Ciamis melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM).

Kegiatan tersebut bermitra dengan SD Model Aulady, Jalan Raya Ciamis-Banjar Km 3,5, Desa Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.

Rangkaian kegiatan PKM FKIP Unigal Ciamis yang digelar sejak awal Maret 2022 dan puncak acara Kamis 24 Maret lalu, mengusung tema "Sosialisasi Olahraga Tradisional Gobag Sodor Sebagai upaya Menjaga Nilai-nilai Kearifan Lokal" bertempat di lapangan kompleks SD tersebut.

Baca Juga: Pendaftaran Guru Penggerak Angkatan 7 Ditutup Dua Hari Lagi. Segera Daftar di Link Berikut Ini

Menurut Ketua Tim PKM, Risma, SSi, MPd, kegiatan ini dilatarbelakangi atas kekhawatiran pesatnya kemajuan teknologi yang bisa berimbas terhadap pelestarian budaya lokal sehingga budaya lokal tersisihkan.

“Selain itu juga, kegiatan ini dihelat sebagai upaya untuk menjaga nilai-nilai kearifan lokal
melalui media olahraga tradisional gobag sodor,” ujar Risma kepada Kabar-Priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan, Rabu, 6 April 2022.

Adapun tujuan khusus PKM yaitu untuk meningkatkan keterampilan berpikir dan keterampilan softskill siswa, terkait dengan nilai-nilai kearifan lokal melalui permainan olahraga tradisional gobag sodor.

Baca Juga: Aplikasi Sijagur Diluncurkan, Masyarakat Sumedang Bisa Pantau Sendiri Capaian Pembangunan Lewat Hape

Dalam kegiatan ini, tim PKM melakukan pendampingan kepada guru-guru dan siswa-siswa SD Model Aulady yang melakukan praktik olahraga tradisional gobag sodor.

“Tim PKM memulai kegiatan dengan memberikan sosialisasi olahraga tradisional, sejarah, peraturan permainan dan manfaat dari olahraga gobag sodor dalam upaya menjaga nilai-nilai kearifan lokal,” ujar Risma.

Sejumlah siswa SD Model Aulady Kecamatan Cijeunjing Kabupaten Ciamis bermain gobag sodor di halaman sekolahnya, baru-baru ini. Permainan tradisional tersebut diinisiasi dua dosen Prodi Pendidikan Jasmani dan Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unigal Ciamis.*   Istimewa

Anggota Tim PKM dari Prodi Sejarah, Wulan Sundarika, MPd, menambahkan, siswa Kelas V SD Model Aulady diberikan wawasan mengenai sejarah olahraga tradisional gobag sodor, aturan permainan, manfaat permainan gobag sodor, nilai-nilai yang terkandung dalam gobag sodor.

Baca Juga: Perhatian! Pengumuman SNMPN 2022 Dibuka Hari Ini, Simak Caranya di Sini

"Sehingga pada akhirnya siswa melakukan praktik olahraga tradisional gobag sodor," ujar Wulan.

Wulan berharap, melalui kegiatan ini siswa dapat mengenal olahraga tradisional salah satunya gobag sodor, mengetahui cara bermain, dan mengetahui manfaat gobag sodor.

"Sehingga mereka ketika kembali ke lingkungan tempat tinggalnya masing-masing bisa mempraktikkan dengan teman-temannya," ucapnya.

Baca Juga: Siap-siap, Bantuan Subsidi Upah Pekerja 2022 akan Cair April Ini. Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Risma menambahkan, para siswa melakukan kegiatan gobag sodor dengan antusias.

"Selain fakta bahwa sebagian anak belum banyak yang familiar dengan olahraga gobag sodor, antusias siswa tidak lepas dari peran serta guru PJOK dan guru kelas dalam membimbing dan memberi semangat pada siswa pada saat praktik gobag sodor,” tutur Risma.

Sejumlah siswa SD Model Aulady Kecamatan Cijeunjing Kabupaten Ciamis bermain gobag sodor di halaman sekolahnya, baru-baru ini. Permainan tradisional tersebut diinisiasi dua dosen Prodi Pendidikan Jasmani dan Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unigal Ciamis.*   Istimewa


Tim PKM FKIP Unigal berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi SD Model Aulady, baik untuk siswa, guru, dan lembaga sehingga ke depannya kegiatan serupa bisa dilaksanakan lagi.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler