KABAR PRIANGAN - Harapan dan target Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya Jawa Barat untuk mengubah status dari perguruan tinggi negeri (PTN) Satuan Kerja (Satker) menjadi PTN Badan Layanan Umum (BLU) tampaknya segera mendekati kenyataan.
Malah pihak rektorat optimis bahwa perubahan status itu bisa terwujud maksimal pada pertengahan tahun 2023 mendatang.
Rektor Unsil Dr. Nundang Busaeri melalui Wakil Rektor II Dr. Gumilar Mulya mengatakan, tim persiapan Unsil menuju PTN BLU yang diketuai Prof Dr. Dedi Kusmayadi terus bekerja melakukan serangkaian konsolidasi dengan pihak terkait, termasuk menjajagi core bisnis yang akan digarap.
Sejauh ini kata Gumilar yang juga Ketua Tim Standar Pelayanan Umum persiapan PTN-BLU, sebagian besar persyaratan administratif sudah siap.
"Kita tinggal mematangkan rencana bisnis. Itu pun sampai hari ini sudah ada empat pihak ketiga yang siap bekerjasama. Kita juga akan terus mencari peluang kerja sama bisnis yang lainnya," kata Gumilar Mulya kepada kabar-priangan.com, Senin 25 Oktober 2022.
Ke empat pihak ke tiga yang sudah hampir pasti bekerja sama itu masing-masing Dengan PT Karaha, Eksportir produk bahan dasar daun kelor, aplikasi marketplace di Malaysia dan pengembangan Galunggung bersama Pemkab Tasikmalaya.
Baca Juga: Keterbukaan Informasi Publik di Kabupaten Sumedang Dinilai Telah Informatif
Rencana bisnis sebagai salah satu syarat itu diperlukan karena saat ini masih ada sekitar 60 orang tenaga honorer. Dalam tentang 3 tahun setelah berubah status jadi PTN -BLU beban mereka yang mencapai Rp 2 milyar per tahun otomatis menjadi tanggung jawab Unsil untuk penggajiannya.
"Makanya kita terus matangkan businis plan nya. Kalau syarat adminstrasi lain insyaaloh sudah siap," kata dia.
Untuk skema kerja sama dengan PT Karena misalnya, Unsil akan menyiapkan konsultan yang berasal dari sejumlah fakultas yang dibutuhkan perusahaan tersebut.
Baca Juga: 5 Tempat Prewedding di Jogja Bertema Alam Paling Hits, Cocok Sambil Wisata Bareng Pasangan!
Karena mewakili lembaga, dosen yang jadi konsultan di perusahaan itu akan memberi tambahan penghasilan sesuai dengan MoU yang disepakati nantinya.
Sementara kerja sama dengan eksportir daun kelor, kata Gumilar, pihaknya akan berkerja sama dengan Pemkab Tasikmalaya.
Rencananya, Unsil akan memanfaatkan lahan kosong milik Pemkab di wilayah Tasik Selatan dengan ditanami pohon kelor untuk kemudian ditampung langsung oleh ekaportir daun kelor tersebut.
Baca Juga: Max Verstappen Raih Kemenangan ke-13, Kini Sejajar dengan Michael Schumacher dan Sebastian Vettel
Berubahnya status tersebut sejalan dengan perkembangan Kampus Unsil yang tergolong pesat dengan ditandai banyaknya jumlah mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan, serta besarnya anggaran yang dikelola.
Bahkan kini Unsil tengah bertahap memindahkan kegiatan perkuliahan ke kampus Mugarsari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.
Saat ini yang sudah menghuni kampus Mugarsari baru Fakultas Pertanian. Tahun depan, fakultas teknik dan rektorat unsil juga sudah mulai pindah.
Baca Juga: Nama Calon Bupati Tasikmalaya Bermunculan. Mulai dari Ketua Parpol, Tokoh Agama, Hingga Akademisi
"Mohon doa nya agar setiap tahapan persiapan lancar sesuai harapan," ujarnya.***