Apa itu Jambore? Mengenal Jambore Nasional dan Jambore Dunia

13 Agustus 2023, 16:07 WIB
Jambore Nasional Gerakan Pramuka.*/Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden /

KABAR PRIANGAN – Bagi yang mengikuti Pramuka, jambore bukanlah istilah asing. Acara ini sering kali diikuti oleh ribuan peserta dan merupakan acara penting bagi Gerakan Pramuka. Jambore biasanya berbentuk perkemahan yang diisi berbagai macam kegiatan. Bahkan, ada tingkat nasional sampai internasional. 

Apa itu Jambore?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V, jambore merupakan pertemuan besar para Pramuka. Jambore merujuk pada suatu pertemuan yang melibatkan banyak orang, khususnya dalam organisasi Pramuka. Biasanya berlangsung selama beberapa hari atau minggu. Kegiatan ini berupa perkemahan, meliputi berbagai aktivitas seperti permainan, pertunjukan, pelatihan, dan pertukaran budaya.

Mengenal Jambore Nasional

Jambore Nasional Indonesia merupakan pertemuan Pramuka Penggalang se-Indonesia yang diselenggarakan Kwarnas (Kwartir Nasional). Jambore Nasional atau Jamnas di Indonesia pertama kali diadakan tahun 1955, sebelum nama Gerakan Pramuka diresmikan. Dari diskusi pertemuan tersebut, Jambore Nasional disepakati diselenggarakan secara periodik.

Sebagai tindak lanjut, Kwarnas mengeluarkan Petunjuk Penyelenggaraan Besar Penggalang. Hasilnya yaitu Jambore Nasional diadakan 4 tahun sekali. Namun, setelah tahun 1981, Jamnas diadakan 5 tahun sekali sampai saat ini.

Jambore Nasional bertujuan untuk mempererat persaudaraan antara anggota Pramuka seluruh Indonesia, dan memperkuat semangat nasionalisme dan cinta tanah air. Kegiatan ini sampai sekarang sudah diadakan 11 kali.

Baca Juga: Bendera Merah Putih 2023 Meter Terbentang di Dusun Sukamanah Ciamis, Biayanya Rp13 Juta dari Patungan Warga

Jambore Nasional ke-1 diselenggarakan pada tanggal 16 Februari–2 April 1973, di Situ Baru (sekarang jadi Bumi Perkemahan Cibubur). Terdapat sekira 13.000 peserta yang menghadiri acara ini. 

Jambore Dunia.*/Pixabay/Sandra P

Jambore Nasional ke-2 diselenggarakan pada tanggal 1–20 Juli 1977, di Sibolangit. Dihadiri sekira 24.491 peserta.

Jambore Nasional Ke-3 diselenggarakan pada tanggal 1–25 Juni 1981 di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta bertepatan dengan Jambore Asia Pasifik ke-6. Ajang ini iikuti 29.753 peserta penggalang.

Jambore Nasional ke-4 diselenggarakan pada tanggal 21–28 Juni 1986 di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta diikuti 22.195 peserta.

Baca Juga: Pengunjung Menara Kujang Sapasang Membludak, Mustiati: Ingin Lihat Ridwan Kamil

Jambore Nasional ke-5 diselenggarakan pada tanggal 15–22 Juni 1991 di Bukit Perkemahan Widya Mandala Krida Bhakti Pramuka Cibubur dan Buper Mandala Kitri, Cibodas Jawa Barat. Diikuti sebanyak 22.267 peserta.

Jambore Nasional ke-6 dilaksanakan pada tanggal 26 Juni–24 Juli 1996 di Cibubur Jakarta. Diikuti sebanyak 28.680 peserta dan 239 peserta Pramuka dari luar negeri, serta 170 peserta Pramuka luar biasa.

Jambore Nasional ke-7 dilaksanakan pada tanggal 3–12 Juli 2001 di Baturraden Jawa Tengah diikuti 10.300 peserta.

Baca Juga: Hari Kidal Internasional Diperingati Setiap 13 Agustus, Berikut 5 Mitos Menarik Mengenai Orang Kidal

Jambore Nasional ke-8 dilaksanakan pada tanggal 16–23 Juli 2006 di Bumi Perkemahan Kiarapayung diikuti 10.300 peserta.

Jambore Nasional ke-9 dilaksanakan pada tanggal 2–9 Juli 2011 di Teluk Gelam, Sumatera Selatan diikuti 17.000 Pramuka penggalang, usia 11–15 tahun.

Jambore Nasional ke-10 diselenggarakan pada tanggal 14–21 Agustus 2016 di Cibubur, Jakarta diikuti sekira 25.000 peserta.

Jambore Nasional ke-11 diselenggarakan pada tanggal 14¬–21 Agustus 2022 di Cibubur, Jakarta Timur. Diikuti 8.042 Pramuka penggalang.

Mengenal Jambore Dunia

Jambore Dunia merupakan peristiwa pertemuan anggota Pramuka dari seluruh dunia. Inti dari Jambore Dunia yaitu untuk membangun jaringan persahabatan global, kerja sama internasional, pembelajaran lintas budaya, dan mempromosikan berbagai budaya yang berbeda.

Jambore Dunia dikenal sebagai World Scout Jamboree diadakan oleh Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia (World Organization of the Scout Movement atau WOSM). Kegiatan ini sudah diselenggarakan 25 kali dengan tuan rumah dari berbagai negara yang berbeda.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Tasikmalaya yang Hits dan Populer, Hadir Mulai Dari Makanan Legend Hingga Kekinian!

Pada jambore pertama, Lord Robert Baden Powell diangkat sebagai Chief Scout of the World atau Bapak Pandu Sedunia. Jambore Dunia pertama kali diselenggarakan pada tanggal 30 Juli–8 Agustus 1924, di Olympia, London, Inggris. Sekira 8000 peserta dari 34 negara menghadiri acara ini. Jambore Dunia yang terbaru dilaksanakan tanggal 1–12 Agustus 2023, di Korea Selatan.

Negara-negara yang pernah menjadi penyelenggara jambore dunia diantaranya Inggris, Denmark, Inggris Raya, Hungaria, Belanda, Prancis, Austria, Kanada, Yunani, Amerika Serikat, Jepang, Norwegia, Australia, Chili, Thailand, Swedia, dan Korea Selatan.

Sampai saat ini, Indonesia belum pernah menjadi tuan rumah Jambore Dunia. Tentunya, kita berharap berikutnya Indonesia dapat terpilih menjadi tuan rumah penyelenggara Jambore Dunia. 

Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran Jambore Nasional maupun Jambore Dunia biasanya dapat ditemukan di situs web resmi atau akun sosial media Gerakan Pramuka. Bisa juga mencari dari situs web acara resmi, informasi dari klub kepramukaan lokal, atau berita online. Tertarik untuk mengikuti Jambore Nasional dan Jambore Dunia? Pastikan aktif mengikuti kegiatan Pramuka, ya!***

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler