KABAR PRIANGAN - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya kembali menggelar Masa Bimbingan (Mabim) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP). Ini merupakan kegiatan pengkaderan di tingkat fakultas dan wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru FKIP Unper Tasikmalaya.
Masa bimbingan ini digelar oleh BEM FKIP Unper Kabinet Perubahan bekerja sama dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) , Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan English Student Association (ESA) FKIP Unper Tasikmalaya untuk menyukseskan keberlangsungan acara.
Dengan membawakan tema "Membawa Keselarasan untuk Sebuah Harmonis yang Menciptakan Integrasi dan Mewujudkan Mahasiswa yang Solutif" acara ini digelar di Auditorium Unper Tasikmalaya selama dua hari yakni 2-3 Maret 2024.
Acara diisi dengan pemberian materi oleh para pemateri yang ahli dan berkompeten dalam bidangnya. Diantaranya ada Kepala Bidang GPTK Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya H. Cecep Susilawan S.Pd. M.M, pematerian dari Dekan FKIP Unper yang diwakili oleh Wakil Dekan Riza Fatimah Zahra M.Pd, Kepala UPT BK dan Kewirausahaan Dr. Geri Syahril Sidik M.Pd, serta perwakilan DPP IMAKIPSI (Ikatan Mahasiswa FKIP se-Indonesia) Fauzan Hilmy S.Pd.
Turut hadir empat orang mahasiswa FKIP Unper yang berprestasi guna memberikan semangat dan motivasi yakni Tria Antiya (Juara 1 Pantun Berbalas LDDIKTI se-Jawa Barat dan Banten), Mara Nurmalia (PLP Internasional Indonesia-Thailand), Riksandi Ihza (Putra Pariwisata Jawa Barat) serta Muhammad Nafis Fauzi (Kampus Mengajar Angkatan 7).
Dihadiri Tiktoker Miss Rapundel
Dengan menggaet Tiktoker pendidikan yakni Miss Rapundel acara ini berlangsung sukses. Tampak ratusan peserta antusias mengikuti rangkaian acara. Saat pembukaan acara Wakil Dekan FKIP Unper Riza Fatimah Zahra M.Pd berharap dengan digelarnya acara Mabim FKIP kali ini mahasiswa baru diharap dapat saling mengenal dan menjalin relasi yang lebih luas lagi.
Baca Juga: Ini Rahasia Putri Saniah dan Timnya Bisa Jadi Juara Motekar P2MW Unper Tasikmalaya
"Saya harap kalian bisa saling mengenal satu sama lain dari Angkatan 2023 mau Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) atau Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), jadi setelah acara ini pertemanan bisa saling meluas dan harus semangat serta antusias untuk mengikuti acara ini sampai selesai untuk menghargai panitia yg sudah bekerja keras melaksanakan acara ini," katanya.
Hana Azzahra selaku ketua pelaksana Mabim FKIP Unper 2024 mengatakan pada tahun ini tercatat ada 268 mahasiswa antusias mengikuti kegiatan Mabim. "Jumlah peserta pada kegiatan ini ada 268 orang yang berasal dari mahasiswa baru angkatan 2023 Prodi PGSD dan PBI," ujarnya.
Baca Juga: UPT BK-KWU dan UPT BAAK Unper Tasikmalaya Gelar MOTEKAR : Siapa Saja Bisa Jadi Juara!
Hana mengatakan acara ini digelar dengan tujuan untuk menanamkan nilai kesolidaritasan angkatan, serta membimbing para mahasiswa baru agar siap menghadapi dunia pendidikan selama di perkuliahan maupun di dunia kerja.
Jadi kenal
Salah seorang peserta Delfina Wahyu Ardhila mengatakan senang bisa mengikuti rangkaian acara ini. "Jujur saya bahagia bisa kenal sama temen temen FKIP meski enggak semua tapi banyak yang jadi kenal. Saya juga seneng dengan alur kegiatannya soalnya seru rentetan acaranya apalagi pas lampion. Kakak-kakak panitianya juga semuanya baik dan ramah," katanya.
Baca Juga: Masa Bimbingan dan Malam Keakraban FIK Unper Tasikmalaya, Diikuti Ratusan Mahasiswa dengan Antusias
Dhila berharap acara Mabim yang akan datang bisa lebih baik dari tahun yang sebelumnya. "Harapannya buat mabim ke depan semoga bisa lebih baik lagi, lebih seru lagi rentetan acaranya, dan semoga peserta Mabim bisa fokus dan tidak ricuh ketika mengikuti kegiatan berlangsung," ucapnya.
Sementara itu Dendi Fauzi selaku Gubernur FKIP berharap para peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat siap menghadapi segala tantangan saat kuliah maupun saat bekerja. "Saya harap para peserta mahasiswa baru FKIP siap menghadapi sepak terjang dunia pendidikan selama di perkuliahan maupun di dunia kerja nanti, selain itu melatih kemampuan bekerja sama, solidaritas, kreativitas, tanggung jawab serta soft skill lainnya," tuturnya.***