Network
Oleh: Erfin, M.Pd.guru SDN 3 Sukasari Kota Tasikmalaya
KABAR PRIANGAN - Abad 21 yang sering juga disebut sebagai abad digital, memberi dampak pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus mengalami kemajuan.
Semaraknya teknologi memberikan kontribusi besar bagi pendidikan. Berbagai cara mengimplementasikan pembelajaran melalui teknologi yang semakin berkembang.
Salah satunya dalam mengembangkan literasi. Literasi merupakan hal yang tidak asing lagi, khususnya dalam duia pendidikan.
Baca Juga: Tangis Orang Tua yang Anaknya Hilang di Gunung Guntur: Cepat Kembali Nak, Kami Menunggumu di Sini!
Kebutuhan literasi saat ini, dirasakan bagi pendidik khususnya di sekolah dasar (SD), karena SD merupakan fondasai utama dalam memperoleh ilmu pengetahuan formal.
Perkembangan zaman menuntut pendidik untuk berinovasi dalam membangun muatan positif dalam pembelajaran untuk memberikan kemampuan pada peserta didik.
Hasil perkembangan teknologi yang paling dekat dengan anak saat ini adalah handphone (HP).
Gawai atau phone seluler merupakan bagian dari hasil perkembangan teknologi yang memberikan dampak besar untuk siswa.
Mereka menggunakan handphone untuk media bermain, mencari informasi, dan mencari ilmu yang dianggap mudah didapat memalui hanphone tersebut.
Sementara guru belum semuanya dapat membaca fenomena ini, memanfaatkan media handphone khususnya dalam implementasi literasi digital.
Baca Juga: Mengintip Kegiatan 'Hari Bersih-bersih Sedunia 2021' di SMPN 8 Kota Banjar
Literasi digital bukan hanya berfokus pada keterampilan membaca dan menulis, akan tetapi mencakup keterampilan lainnya yaitu kemampuan untuk menggunakan, memahami, dan menganalisis informasi dari berbagai sumber digital.
Pemilihan HP untuk pengembangan liteasi digital khususnya bagi siswa sekolah dasar, selain perangkatnya telah canggih, juga memiliki nilai ekonomis yaitu harganya terjangkau dan praktis karena ukurannya kecil sehingga bisa dipergunakan dimana saja.
Lain halnya dengan komputer atau laptop, karena ukurannya relatif besar penggunaanya memerlukan ruang dan tempat khusus.
Yang perlu mendapat pengawasan dari guru maupun orang tua siswa adalah bagaimana handphpne dipergunakan oleh siswa untuk hal-hal yang positif salah satunya adalah untuk pengembangan literasi yang berkaitan dengan keterampilan digitalisasi dan ilmu pengetahuan.***
