"Kami pun memiliki Universitas Cipasung sebagai lokasi pertemuan Aptisi karena Uncip masih anggota baru. Untuk perkenalan anggota baru dan kampus baru," tutur Yus.
Ia menegaskan, antara perguruan tinggi swasta tidak boleh saling mengerdilkan atau menjatuhkan. Justru harus saling mendukung untuk bangkit lebih maju bersama.
Baca Juga: Fakta-Fakta Menarik Gan Gan Wigandi, Penyanyi asal Tasikmalaya Viral Berkat X Factor Indonesia
Beberapa perguruan tinggi yang hadir yakni Universitas Perjuangan, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, STISIP BP Banjar, Universitas Galuh Ciamis, STIKes Karya Husada, Poltek Triguna, STIKes Muhamadiyah Ciamis, STIA YPPT, dan Universitas Garut,.
Selain itu IPI Garut, Stikes BTH Tasikmalaya, STIT BP Banjar dan perguruan tinggi lainnya.
Rektor Universitas Cipasung, Dr. Nanang Rusliana SE, MSi, menjelaskan, sebagai perguruan tinggi baru tentunya harus mengenalkan kepada perguruan tinggi yang sudah ada dan tergabung di Aptisi Wlayah 4A Jawa Barat Komisariat VII.
Baca Juga: Spesial Hari Ibu, Kepala Kejaksaan Negeri Sumedang, Pimpin Peringatan Hari Ibu
"Alhamdulillah meski masih baru, akan tetapi Uncip sudah mendapatkan pengakuan dari Aptisi," kata Nanang didampingi Warek 1 Uncip H Ari Arisman, MM.
"Sangat luar biasa bagi kami. Apalagi konten-konten yang dipaparkan terkait pengembangan di kampus kami. Kewajiban kita pun sebagai perguruan tinggi swasta harus masuk dalam satu wadah," ujar dia.
Pertemuan ini pun, kata dia, sangat membantu bagi Universitas Cipasung yang baru lahir dan sedang berkembang. Paling tidak, minimalnya nanti Uncip mampu sejajar dengan PT lainnya.