Seminar Pendidikan di STITNU Al Farabi Pangandaran, Upaya Agar Bisa Iqra Secara Maknawi dan Hakiki

- 25 Januari 2022, 22:14 WIB
STITNU Al Farabi Pangandaran menggelar seminar nasional dengan tema "Pengembangan Pendidikan Karakter Menuju Generasi Indonesia Emas 2045" Selasa 25 Januari 2022.*
STITNU Al Farabi Pangandaran menggelar seminar nasional dengan tema "Pengembangan Pendidikan Karakter Menuju Generasi Indonesia Emas 2045" Selasa 25 Januari 2022.* /Kabar-Priangan.com/Nishfa Farid Rijal

KABAR PRIANGAN – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Al Farabi Pangandaran menggelar seminar nasional dengan tema "Pengembangan Pendidikan Karakter Menuju Generasi Indonesia Emas 2045".

Seminar bertempat di Aula STITNU Al Farabi Pangandaran, Jamanis, Kabupaten Pangandaran, Selasa 25 Januari 2022.

Seminar diikuti sekitar 300 peserta dengan pembicara Dr. H. Supriana, M.Pd (Kepala Kemenag Pangandaran), Dodi Djubadri, S.Pd. (Kabid Dikdas Disdikbudpora Pangandaran), Dr. H. Supriana, M.Pd (Kepala Kemenag Pangandaran) dengan Keynote Speaker Drs. Saepurrohman, M.M.

Baca Juga: Peringatan Harlah ke-96 PC NU Pangandaran, Bupati Jeje Berharap NU Mampu Menjaga Sinergi dengan Pemerintah

Ketua STITNU Alfarabi Pangandaran yang juga Wakli Bupati Pangandaran, H. Ujang Endin Indrawan saat memberikan sambutan dalam acara tersebut mengatakan, siswa dan mahasiswa harus menginternalisasi diri melalui budaya baca secara tekstual yang kontekstual.

"Hal itu karena ajaran agama juga menekankan agar kita bisa iqra secara maknawi dan hakiki," ujarnya.

Dalam seminar tersebut, Supriana mengatakan, pengetahuan yang bersifat holistik akan mendukung pada karakter manusia. "Penanaman nilai-nilai tauhid pada person to person menjadi fondasi kehidupan manusia yang sejati untuk menuju insan kamil," ucapnya.

Baca Juga: Minyak Goreng Kemasan Rp 14.000 per Liter, Berlaku di Pasar Tradisional Termasuk Banjar Mulai 26 Januari 2022

Selanjutnya Dodi Djubadri yang menyambung pernyataan tersebut mengatakan wajah holistik pada pendidikan harus mampu diinternalisasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, di lembaga, dan di masyarakat.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x