Jurus Naga dan Tandukan Lembu Pesilat Tapak Suci Pukau Ratusan Pelajar SMPN 12 Tasikmalaya

- 16 Oktober 2022, 11:18 WIB
Para atlet, pengurus PPS Tapak Suci Kota Tasikmalaya dan pengelola SMPN 12 Tasikmalaya berfoto seusai tampil pada kegiatan Perkemahan Masa Tamu (Permata) di sekolah tersebut, Sabtu 15 Oktober 2022.*
Para atlet, pengurus PPS Tapak Suci Kota Tasikmalaya dan pengelola SMPN 12 Tasikmalaya berfoto seusai tampil pada kegiatan Perkemahan Masa Tamu (Permata) di sekolah tersebut, Sabtu 15 Oktober 2022.* /Kabar-Priangan.com/Irman S

KABAR PRIANGAN - Kepiawaian Salwa yang menggunakan jurus naga mapun Fajrul dengan  menampilkan jurus tandukan lembu untuk mengalahkan Habel dengan tangan dan tumitnya, sukses menghipnotis ratusan pelajar SMPN 12 Tasikmalaya yang tengah mengikuti kegiatan Perkemahan Masa Tamu (Permata) di halaman sekolah tersebut, Sabtu 15 Oktober 2022.

Para pelajar maupun guru tampak kagum menyaksikan aksi tersebut, serta semakin yakin untuk membuka cabang atau jenis ekstrakulikuler pencak silat Tapak Suci di SMPN 12 Tasikmalaya yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya itu.

Kiprah Aria Ilham Maulana, pesilat Tapak Suci yang juga siswa SMPN 12 Tasikmalaya --disebut juga SMPN 12 Kawalu-- itu banyak menuai prestasi kala mengikuti sejumlah kejuaraan antarpelajar, menguatkan motivasi pengelola sekolah untuk membuka jenis ektrakulikuler itu.

Baca Juga: Sandy Kusuma Mantan Tim Basket Nasional Berbagi Ilmu di Kota Tasikmalaya

"Apalagi selain kesehatan, jenis olahraga menekankan pada penguatan ahlak," ujar Wakil SMPN 12 Tasikmalaya Bidang Kurikulum Ali "Abah" Zulkipli, SPd.

Larena itulah dalam acara Permata tersebut, pihak sekolah sengaja mengundang belasan atlet Tapak Suci Cabang 17 Gunung Roay Kota Tasikmalaya untuk tampil.

Pengurus Daerah (PD) Tapak Suci Putra Muhammadiyah Tasikmalaya maupun pengurus wilayah Jabar mengapresiasi rencana pengelola SMPN 12 Tasikmalaya yang tertarik untuk membuka cabang olahraga yang berada di bawah naungan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) tersebut.

Baca Juga: Gempa di Bima NTB dengan Magnitudo 5,2 Tidak Berpotensi Tsunami

Sementara itu Pembina PD Tapak Suci Kota Tasikmalaya H Mamat "Umis" Rahmat mengingatkan agar motivasi bergabung tidak diniatkan untuk menjadi jagoan.

"Tetapi harus didasari untuk manfaatkan bela diri itu untuk meraih prestasi, kemaslahatan umat dan penguatan mental, kepercayaan diri serta ahlak sesuai visi olahraga ini yakni 'Dengan Iman dan Ahlak saya menjadi kuat, tanpa Iman dan Ahlak saya menjadi lemah'," kata Mamat.

Penguatan ahlak memang jadi roh dan semangat jenis olahraga ini yang dalam setiap jeda istirahat latihan selalu diisi dengan kegiatan dakwah yang selalu memotivasi para anggotanya untuk senantiasa memahami dan menguatkan iman dan takwa setiap anggotanya.

Baca Juga: Salus Populi Suprema Lex, Asas Hukum yang Dipakai TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Ini Pernyataan Lengkap Mahfud MD

"Jadi ketika ada undangan untuk demo, kami sangat antusias dan langsung mengutus atlet dari Cabang Gunung Roay untuk datang," kata Mamat didampingi Pengurus PPS Tapak Suci Wilayah Jabar H Mus Suherman disela acara.

Dengan visi itu, kata Mamat, olahraga ini bisa jadi pilihan saat tantangan dan ancaman perusakan ahlak dan mental anak bangsa semakin kuat.  "Jadi menggeluti silat salah satunya bisa membentengi itu," ujar Mamat yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya itu.

PPS Tapak Suci ini berasas Islam, bersumber pada Al Qur'an dan As-Sunnah serta berjiwa persaudaraan berdiri pada tanggal 10 Rabiul Awal 1383 H, atau bertepatan dengan tanggal 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x