Network
KABAR PRIANGAN - Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya bekerja sama dengan Universitas Galuh (Unigal) Ciamis dan STAI Putra Galuh Ciamis melaksanakan program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) internasional di Thailand.
Dalam program itu, Unper mengirimkan lima orang mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (tiga orang) dan Pendidikan Guru SD (dua orang). Mereka bergabung bersama seorang mahasiswa Unigal Ciamis dan STAI Putra Galuh Ciamis.
Pelepasan ketujuh mahasiswa itu dilakukan langsung Rektor Unper Prof Dr H Yus Darusman MSi, di Aula Kampus Unper, Senin 30 Januari 2023 malam.
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Komet yang Hanya Melintas 1 Kali dalam Seumur Hidup Bisa Dilihat Hanya di Waktu Ini
Menurut Yus, kegiatan yang berlangsung dari 1-28 Februari itu merupakan implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menjadi instruksi Kemendikbud Ristek. Bagi Unper, kegiatan PLP luar negeri itu merupakan yang perdana diikuti.
Ketujuh mahasiswa itu akan menggelar observasi atau pengamatan serta pemagangan dan praktik mengajar di Santhiwittaya School dan Pattanawitaya di Kota Yala, Thailand Selatan.
"Kegiatan ini merupakan tuntutan program MBKM yang kami yakini akan berperan penting guna memperluas wawasan para mahasiswa. Selain itu mereka diharapkan dapat pengalaman pergaulan internasional berkesan untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan atau kurikulum yang selama ini didapat di kampus dengan kurikulum di Thailland," kata Yus.
Mereka juga akan berperan sebagai duta Unper yang berupaya memperkenalkan kepada pelajar di Thailand agar mau menimba ilmu di Unper. Apalagi, kata dia, Unper mulai tahun ini akan membuka beasiswa bagi pelajar dari luar negeri yang berminat kuliah di Unper.
"Hal itu penting dalam mendorong capaian Indikator Kinerja Utama (IKU). Selain mahasiswi FKIP, kata dia, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pula oleh mahasiswa dari fakultas lain seperti pertanian, ilmu kesehatan, teknik atau lainnya," ucap Yus.
Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Tri Agustini Solihat MPd dan DPL Prodi PGSD Riga Zahara Nurani, MPd menambahkan, sebelum berangkat para mahasiswi mengikuti seleksi internal berupa tes TOEFL dengan nilai minimal 450 serta bersedia menanggung setengah dari biaya yang diperlukan.
Adapun kelima mahasiswa Unper yang mengikuti PLP internasional itu adalah Tasya Nurfajriah, Rizka Zahra Amalia, Novi Rizki Amelia (PBI) serta Mara Nurmalia dan Ayatusifa Arahra (PGSD).
"Selain bisa melakukan observasi dan praktik mengajar, mereka juga diharapkan bisa belajar terkait perangkat pendukung pembelajaran, aspek pembelajaran dan pengelolaan satuan Pendidikan hingga lesson plan pendidikan di sana. Artinya ketika ada hal atau kurikulum baru, kata dia bisa dijadikan bahan penelitian untuk dikembangkan di tanah air," ucapnya.*
