Network
KABAR PRIANGAN - Minat pelajar SMA sederajat di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya untuk melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi (PT) hingga saat ini tergolong masih minim.
Selain motivasi yang kurang, faktor lingkungan dan ekonomi orang tua juga menjadi pemicunya. Berdasarkan data di Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), setiap tahun ada sekitar 3,7 juta pelajar lulus SMA, MA dan SMK.
Namun tak semua pelajar tersebut bisa meneruskan ke bangku kuliah. Tercatat hanya sebanyak 1,8 juta lulusan SMA bisa meneruskan kuliah ke Perguruan tinggi. Artinya, ada sekitar 1,9 juta orang yang tidak terserap oleh perguruan tinggi.
Baca Juga: MKD DPR RI Kunjungi Polres Sumedang, Ini yang Dibahas
Kenyataan itu membuat Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 12 Tasikmalaya dan Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya prihatin. Karena kondisi di Tasikmalaya presentasinya tak jauh berbeda dari data nasional.
Menyadari hal itu ke dua belah pihak telah bersepakat melakukan penandatanganan kesepakatan bersama atau Memorandum of Understanding (MoU).
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Unper Tasikmalaya Depy M. Fauzi MM membenarkan jika MoU telah dilakukan Rabu 24 Agustus 2022. Penandatangan dilakukan langsung Rektor Unper Prof.Dr.H.Yus Darusman dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 12 Tasikmalaya Dr.Abur Mustikawanto M.Ed.
Baca Juga: Dangdut Academy 5 Grup 10 Tayang Malam Ini, Simak Daftar Pesertanya
