Keren! 5 Siswa SMAN 20 Bandung Ini Raih Medali Emas dalam Kategori Environmental Science AISEEF 2023

- 19 Februari 2023, 10:37 WIB
5 pelajar SMAN 20 Bandung yang  berhasil meraih medali emas di ajang AISEEF 2023.
5 pelajar SMAN 20 Bandung yang berhasil meraih medali emas di ajang AISEEF 2023. /Dokumen SMAN 20 Bandung/

KABAR PRIANGAN – ASEAN Innovative Science Environmental and Enterprenuer Fair (AISEEF) 2023 usai dilaksanakan di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Jawa Tengah. Acara yang dilaksanakan selama 5 hari ini merupakan kerjasama Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA).

Acara yang dimulai dari tanggal 10 Februari 2023 ini ditutup pada 14 Februari 2023 di Engineering Hall Fakultas Teknik Undip. Sedangkan pelaksanaan pameran dalam rangka AISEEF 2023 ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada 11-12 Februari 2023 di Gedung Parkir Bersama Undip.

Dalam ajang AISEEF 2023, 5 orang pelajar SMAN 20 Bandung turut menorehkan prestasi membanggakan. Mereka berhasil meraih medali emas untuk kategori 'Environmental Science' dalam ajang tersebut. Kelima orang pelajar SMAN 20 Bandung tersebut yaitu M. Hanif Arya Raihansyah, Manuel Dokimos Yudivianno, Kaila Pasha Anindhitya, Fathiya Wulandari Puteri M, dan Gadiza Fayla Alzahira.

Baca Juga: Lilis Nina Hasdianah, Kisah Guru Asal Ciamis Sejak Bekasi Masih Tanah Merah Sampai Jadi Kota Metropolis

Pembimbing kelima siswa SMAN 20 Bandung yang juga merupakan guru mereka, Susi Martini turut menjelaskan tentang AISEEF 2023.

“Ada kegiatan lomba AISEEF, itu diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association. IYSA ini berafiliasi dengan beberapa lembaga, salah satunya Universitas Diponegoro di Semarang, ucap Susi kepada Kabar-Priangan.com pada Jumat, 17 Februari 2023.

“Kebetulan sekolah kita (SMAN 20 Bandung) mengikuti kegiatan yang offline, diikuti oleh 5 orang siswa kelas 10 diantaranya ada Hanif, Manuel, Gadiza, ada Kaila, dan juga Fathiya,” lanjutnya.

Baca Juga: Harlah Satu Abad NU, PPP Garut Hadiahkan Motor kepada Nahdliyin, Diperebutkan dalam Acara Puncak Ahad Ini

Menurut Susi, kelima siswa bimbingannya ini membuat membuat desain reaktor biogas baru untuk pengurai sampah dan produksi gas metana di wilayah sekitar SMAN 20 Bandung atau ‘New Biogas Reactor Design for Waste Decomposing and Methane Gas Production at SMAN 20 Bandung’. Mereka memanfaatkan limbah seperti kotoran hewan atau limbah kantin yang kemudian di produksi menjadi gas metana yang bisa dipakai untuk bahan bakar.

“Disekolah ada biogastor cuman satu itupun besar, kemudian anak membuat design baru agar bisa disimpan lebih banyak dan dimanapun sesuai dengan kebutuhan. Kebetulan bahan-bahannya bisa dari limbah-limbah kantin dan limbah atau kotoran hewan,” papar Susi.

“Salah satu pemicunya juga dulu SMA 20 adalah sekolah adiwiyata, kemudian masalah sampah juga masih menjadi perhatian anak dan sekolah,” tambahnya.

Baca Juga: KKN-PAR STITNU Al-Farabi Pangandaran Gelar Peringatan Isra Miraj, Warga Minta Perbaikan Jalan kepada Wabup

Hal itulah menurut Susi yang membuat mereka terjun ambil bagian itu. Karena setiap hari libur, disekitar SMAN 20 Bandung sering dijadikan tempat wisata salah satunya kegiatan berkuda disamping sekolah yang lokasinya berdekatan dengan Taman Lansia. Anak bimbingnya pun  mencoba memanfaatkan limbah tersebut untuk dijadikan objek penelitian mereka dan berhasil. Hal ini lah yang kemudian akhirnya membuat ke-5 pelajar tersebut membawa pulang medali emas di kancah ASEAN dalam ajang AISEEF 2023.

Dilansir dari  laman Universitas Diponegoro pada Sabtu 18 Februari 2023, dalam AISEEF 2023 ini mempertemukan para ilmuwan muda dari beberapa negara. Kegiatan ini dimulai dengan acara pembukaan yang dilaksanakan di Gedung Teknik, Gedung Dekanat Lantai 5 Fakultas Teknik Undip. Dalam acara tersebut, hadir pula beberapa tokoh penting baik secara offline maupun online untuk memberikan sambutan kepada para peserta yang mengikuti acara yang tahun ini memasuki tahun keempat.

Sebanyak 268 peserta dari 15 negara mengikuti AISEEF tahun ini. Ke-15 negara tersebut yaitu Indonesia, India, Thailand, Korea Selatan, Iran, Malaysia, Vietnam, Amerika Serikat, Bulgaria, Pakistan, Bangladesh, Filipina, Kazakhstan, Makedonia Utara, dan Türkiye. Acara dilaksanakan secara daring dan luring. AISEEF dapat menjadi wadah bagi para ilmuwan muda untuk mengembangkan diri dan berbagi ilmu dengan sesama ilmuwan muda sehingga dapat tercipta inovasi-inovasi baru yang bermanfaat.

Baca Juga: Sebelum Disetujui Pemkot Tasikmalaya, Komisi II DPRD Akan Datangi Terlebih Dulu Pedestrian Jalan Cihideung

“AISEEF dapat menjadi tempat bagi para ilmuwan muda untuk mengembangkan diri mereka dan berbagi pengetahuan dengan sesama ilmuwan muda sehingga inovasi-inovasi yang bermanfaat bisa dibuat,” ucap Ketua Asosiasi Inovator India (IIA) Raman Teja Venigalla dalam sambutan pembukaan AISEEF 2023 secara daring.***

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x