Dikemas Menarik, SMAN 20 Bandung Implementasikan P5 Kurikulum Merdeka dengan Tema Kearifan Lokal

- 4 Maret 2023, 13:05 WIB
SMA Negeri 20 Bandung mengemas projek Kurikulum Merdeka dengan menarik melalui pagelaran dan pameran karya di Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengambil tema kearifan lokal.
SMA Negeri 20 Bandung mengemas projek Kurikulum Merdeka dengan menarik melalui pagelaran dan pameran karya di Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengambil tema kearifan lokal. /kabar-priangan.com/Dok. SMAN 20 Bandung/

“Kampung adat yang ditampilkan disini yakni, ada kampung adat dukuh, kampung adat kuta, Miduana, Pulo, Urug, Cireundeu, Cikondang, Banceuy, Sindang Barang, dan terakhir kampung adat Mahmud," ujarnya.

"Sementara 7 unsur kebudayaan yang diangkat atau ditampilkan, itu terdiri dari, sistem bahasanya, sistem pengetahuannya, sistem organisasi sosialnya, sistem perlatan hidup dan teknologinya, sistem mata pencaharian, sistem religi, dan sistem kesenian atau tradisinya hal tersebut yang kemarin ditampilkan oleh peserta didik kelas X,” tambahnya.

Baca Juga: Kulineran Lagi! Berikut 5 Tempat Wisata Kuliner di Kota Bandung Dijamin Makanannya Enak

Selain mengenalkan melalui penampilan ada juga pengenalannya melalui pameran karya. Gelar karya ini melibatkan atau kolaborasi semua mata pelajaran yang kemudian direalisasikan melalui projek tersebut.

Iin Suryaningsih, S.Pd , selaku Ketua Pelaksana di projek tersebut sekaligus Guru Seni Budaya di SMAN 20 Bandung menambahkan. Proses ini dilakukan kurang lebih selama 3 bulan, anak-anak kelas X ditiap kelas diarahkan untuk membuat satu buah penampilan pagelaran dan pameran karya.

Menceritakan kampung adat yang sudah mereka teliti melalui jalur literasi yang sudah ditunjuk sebelumnya. Sebelum lanjut ke proses anak mereka sudah diberi pematerian terlebih dahulu.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Sabtu 4 Maret 2023: Saksikan Duel Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1

“Proses ini dilakukan kurang lebih 3 bulan, dilaksanakan efektifnya dibulan januari. Tapi sebelumnya dari bulan November anak sudah diberi materi. Karena P5 atau projek sekarang temanya kearifan lokal kita ingin menunjukan apasaja cirikhas yang ada di kampung-kampung adat tersebut dengan memalui 7 unsur budaya," katanya.

"Setelah pematerian kemudian anak diarah untuk membuat satu buah pameran dan satu buah garapan yang menceritakan tentang kampung adat yang sudah mereka teliti jalur literasi,” ungkap Iin.

Acara tersebut dimeriahkan juga oleh penampilan tarawangsa, serta pengenalan Gondewah dan Jamparing, selain itu turut dihadiri pula oleh Kepala KCD Wilayah VII Provinsi Jawa Barat Ai Nurhasan, A.P., M.Si, Fasilitator, Budayawan Sunda, Komite Sekolah SMAN 20 Bandung, serta beberapa kepala sekolah di Kota Nandung dan Cimahi.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x