Network
KABAR PRIANGAN - Insitut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Jatinangor menggelar ITB Jatifest (Jatinangor Festival) 2023.
Wakil Rektor ITB Widjaja Martokusumo mengatakan kegiatan ITB Jatifest tersebut bertujuan mengenalkan Kampus ITB Jatinangor kepada dosen, mahasiswa, tendik, alumni beserta keluarga.
ITB Jatifest 2023 sekaligus menjadi puncak dari rangkaian penyambutan bagi mahasiswa Tahap Persiapan Bersama (TPB) 2023 Tahun Akademik 2023/2024 dan mengenalkan aktivitas mahasiswa di kampus.
Baca Juga: Ridwan Kamil Resmikan Masjid Cahyati Milik Pengusaha di Sumedang
Kata dia, sudah 50 tahun sejak TPB itu di mulai tahun 1973 selalu digelar di Kampus Ganesha Bandung. Tapi karena sekarang jumlah mahasiswa baru juga meningkat sekitar 7000 sehingga tempat tidak lagi mencukupi.
"Akhirnya bu Rektor mengambil keputusan bikin sesuatu di Kampus ITB Jatinangor untuk menyambut mahasiswa baru," ucapnya saat di temuai usai acara kegiatan acara Jatifest di Kampus ITB Jatinangor Sumedang, Sabtu 2 September 2023.
Kata dia, acara ini sebetulnya diinisiasi oleh ITB bersama mahasiswa dan alumni supaya mahasiswi di Kampus Jatinangor tidak merasa di anak tirikan.
Baca Juga: Anugerah Penyiaran KPID Jawa Barat 2023 Digelar di Sumedang, Radio PRFM Bandung Raih Dua Penghargaan
"Selain itu juga kenapa diadakan di Kampus ITB Jatinangor. ITB itu punya gagasan multi kampus ada kampus Jatinangor, Cirebon, Jakarta dan masing-masing punya misi kita ingin keberadaan kampus di Jatinangor ini meskipun tujuannya pengamanan atmosfir akademik juga berdampak pada kawasan lokal. Saya kira untuk pembangunan ekonomi lokal masyarakat itu penting juga," ujarnya.
Ia mengatakan, ITB itu punya misi agar keberadaannya itu memberikan manfaat untuk banyak masyarakat.
Adapun Jatifest 2023 diisi dengan acara kesenian daerah terutama dari wilayah Sumedang.
Baca Juga: Sewindu Waduk Jatigede, Masyarakat Adat di Mekarasih Sumedang Gelar Budaya Larung
"Kami ingin mengajak masyarakat tapi mungkin karena secara pertama tetap belum bisa ke semua elemen jadi baru pokoknya pemimpin-pemimpin utamanya kita undang dulu kebetulan ada tawaran sisingaan dan gagajahan soalnya ITB simbolnya Gajah jadi kita ingin melibatkan lokal khususnya kesenian yang ada di Jatinangor ingin mengajak mereka berpartisipasi," katanya.
"Sekaligus hapunten ITB ada di Jatinangor selama ini tidak terlalu kelihatan ada, padahal kampusnya besar sekitar 40 Hektar ini orangnya cuman 2.000. Kalau di kampus Ganesha Bandung begitu sesak," katanya lagi.
Asrama di kampus ITB Jatinangor ada 4 blok, empat tower asrama mahasiswa yabg kapasitasnya untuk sekitar 1.050 mahasiswa.
Baca Juga: Pemkab Sumedang akan Cari Investor Kembangkan Wisata Situ Sari di Desa Tolengas
Selanjutnya rusun untuk dosen tapi kita juga menawarkan memberi kesempatan kepada swasta maupun daerah sekitar, pasti banyak yang punya usaha kosan atau ada.
"Apartemen baru tahun ini di pusatkan di ITB Jatinangor," ujarnya.***
