Network
KABAR PRIANGAN - Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) telah selesai melaksanakan wisuda di Sentul, Bogor pada Senin, 12 Februari 2024 yang juga dihadiri oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Pada momentum wisuda tersebut, salah satu wisudawati bernama Evania Maris Rumbobiar tampil membagikan kesan dan pesannya sebagai perwakilan wisudawati program Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran Militer. Dalam pidatonya, wanita kelahiran tahun 2001 ini membagikan cerita perjalanan hidupnya selama mendapatkan beasiswa kedokteran.
Ia merasa bangga karena dari 60 ribu orang yang mendaftar, dirinya termasuk satu dari 300 kadet mahasiswa Kedokteran Unhan yang diterima. “Saya sangat bersyukur dan tidak menyangka, dari 60 ribuan orang yang mendaftar, saya termasuk satu dari 300 yang diterima sebagai kadet mahasiswa Unhan. Diterima sebagai kadet di Univesitas Kedokteran Unhan merupakan suatu kebanggan luar biasa,” tutur Evania.
Baca Juga: Beasiswa KIP Kuliah Resmi Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya Disini!
Ia juga menceritakan tentang kedua orang tuanya yang hanya sebagai tukang ojek dan pedagang kecil. Namun berkat beasiswa dari Universitas Unhan, Evania tidak membebankan kedua orang tuanya. “Sejak kecil saya bermimpi ingin menjadi dokter, tetapi apakah hal itu mungkin bisa terjadi? Terpikir betapa mahalnya biaya pendidikan kedokteran itu, membuat hati saya ciut tak bernyali. Saya tidak mungkin membebani orang tua saya,” ucap Evania. “Papa saya yang bekerja sebagai tukang ojek dan memiliki 7 orang anak, dan Mama saya bekerja sebagai pedagang kecil di sekolah. Saya paham akan hal itu, namun saya masih memiliki satu harapan, secercah harapan muncul, dimana Unhan RI membuka program S1 dengan status beasiswa penuh. Saya sangat bersyukur dan tidak menyangka,” sambungnya.
Berkat program beasiswa tersebut, dirinya pun bisa menempuh pendidikan S1 Kedokteran dengan beasiswa penuh tanpa memikirkan bagaimana orang tuanya membayar uang semesteran, karena di Unhan, segala kebutuhannya terpenuhi bahkan Evania diberi laptop gratis dan uang saku. “Biaya kuliah gratis, tempat tinggal di mess, makan snack vitamin, susu bahkan laptop untuk perorangan serta seragam dari ujung kepala hingga ujung kaki. Dimana lagi, ada sekolah kedokteran gratis dan diberi uang saku,” papar Evania.
Mendengar cerita dari Evania, kesan dan pesan yang disampaikannya berhasil membuat semua orang yang hadir di gedung tersebut menangis haru, mulai dari mahasiswa, dosen bahkan Menhan Prabowo Subianto.
Pesan terakhir Evania berupa ucapan terima kasih kepada para dosen dan Rektor Universitas Pertahanan serta ucapan terimah kasih untuk Prabowo Subianto. “Terima kasih kepada Bapak Prabowo Subianto yang sudah melahirkan program ini menjadi harapan besar bagi kami untuk mewujudkan mimpi-mimpi besar kami. Terima kasih kepada Bapak Rektor, Sivitas Akademika Unhan dan para dosen-dosen kami yang sudah mengantarkan kami sampai pada titik ini, yang sudah mengajarkan kami dengan penuh dedikasi, dan penuh tanggung jawab,” pungkasnya.
Unhan merupakan perguruan tinggi negeri yang berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Di sini terdapa pendidikan akademis, vokasional, dan profesional di bidang Pertahanan Negara dan Bela Negara. Saat ini, Unhan RI memiliki 9 fakultas dengan 1 program doktoral (S-3), 17 program studi magister (S-2), 10 program studi sarjana (S-1), 2 program profesi, dan 7 program diploma 3 (D-3).*** (Ayu Nadillah)
