Network
KABAR PRIANGAN – Sebanyak 534 mahasiswa baru Universitas Bakti Tunas Husada (BTH) mengikuti kegiatan program Pendidikan Bela Negara (PBN) di Brigif 13/Kostrad Tasikmalaya tanggal 20-21 Februari 2024.
Mahasiswa baru (maba) yang terdiri dari mahasiswa Prodi S1 Farmasi, S1 Kewirausahaan, S1 Bisnis Digital, S1 Teknologi Pangan, S1 Administrasi Rumah Sakit, D3 Optometri, D3 Analis Kesehatan, dan D3 Keperawatan ini mengikuti PBN yang menjadi agenda rutin Universitas BTH di awal perkuliahan sebagai pembekalan mental dan fisik mereka. Dengan mengusung tema "Pertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia", kegiatan ini melibatkan prajurit Brigif 13/Kostrad Tasikmalaya sebagai instruktur.
Materi yang diberikan selama PBN ini yaitu pertahanan dan keamanan negara, geopolitik dan geostrategi nasional, wawasan kebangsaan, dan ketahanan nasional. Selain pengetahuan teoritis, para peserta juga dilatih keterampilan praktis seperti baris-berbaris, beladiri dasar, dan teknik evakuasi korban. Dengan materi yang komprehensif dan metode pelatihan menarik, diharapkan PBN ini bisa menumbuhkan kesadaran bela negara serta memperkokoh nasionalisme para peserta.
Baca Juga: UPT BK-KWU dan UPT BAAK Unper Gelar MOTEKAR : Siapa Saja Bisa Jadi Juara!
"PBN merupakan wadah bagi mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran bela negara. Kami berharap agenda ini bisa menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme pada generasi muda," ucap Rektor Universitas BTH Dr. Ruswanto, M.Si saat pembukaan PBN. Sejalan dengan yang diucapkan oleh Ruswanto, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Ummy Mardiana Ramdan, M.Si turut menambahkan. "Melalui PBN, kami ingin tanamkan nilai-nilai Pancasila, jiwa kepemimpinan, kerja sama tim, dan disiplin pada mahasiswa," imbuh Ummy.
Selama pelaksanaan PBN ini, para peserta terlihat fokus memperhatikan setiap materi yang disampaikan dan aktif dalam sesi praktik bersama instruktur Brigif 13/Kostrad. Pada puncak acara kegiatan PBN yang dilaksanakan di lapangan kampus Universitas BTH, terlihat para peserta tampil rapi menggunakan seragam dan melakukan upacara penutupan PBN. Dalam upacara penutupan, beberapa mahasiswa yang dinilai berprestasi selama PBN ini mendapat penghargaan dari Rektor Universitas BTH.
Salah seorang peserta dari Prodi S1 Bisnis Digital Universitas BTH, Ariyanti menyatakan ketertarikannya mengikuti PBN ini. "Saya merasa mendapat banyak pengetahuan baru tentang bela negara melalui PBN ini, dan yang pasti acara ini menyenangkan dan menantang," ucap Ariyanti.
Sementara itu, Wayan dari Prodi S1 Teknologi Pangan mengaku mendapat banyak manfaat dengan mengikuti PBN. Ia bersyukur bisa dilatih mental dan fisiknya oleh prajurit Kostrad. "Yang paling saya sukai adalah sesi api ungun dan menjadi pengalaman yang sangat berharga," ujarnya***
