Pelaku Ekonomi Kreatif Diimbau Lebih Inovatif pada Masa Pandemi

28 Juli 2021, 15:26 WIB
Seorang perajin sedang memproduksi olahan kayu di Cisurat, Kecamatan Wado baru-baru ini.Para pelaku usaha ekonomi kreatif di Kecamatan Wado diminta untuk terus melakukan inovasi bahkan jika mampu meningkatkan produksi. /kabar-priangan.com/Nanang S/


KABAR PRIANGAN - Para pelaku usaha ekonomi kreatif di Kecamatan Wado diminta untuk terus melakukan inovasi bahkan jika mampu meningkatkan produksi.

Upaya tersebut bisa dijadikan sebagai solusi pemulihan ekonomi pada masa pandemi ini.

Sejumlah produksi usaha rumahan seperti gula merah, kaluwa jeruk, kerajinan bambu, kerajinan kayu serta panganan olahan dari hanjeli bisa dipasarkan dengan lancar.

Baca Juga: Mantan Mensos Dituntut 11 Tahun Penjara, Denda Rp 500 Juta

"Kami sudah himbau terutama ke sejumlah desa yang ada produksi rumahan untuk membuat lebih banyak produksinya. Belajar dari tahun-tahun sebelumnya sejumlah produksi itu bisa dipasarkan dengan berbagai cara. Termasuk seperti pada masa pandemi ini bisa dilakukan dengan cara online," ujar Camat Wado, Taufik Hidayat, Rabu 28 Juli 2021.

Dikatakannya, seperti Desa Sukajadi, Ganjaresik, Cimungkal, Mulyajaya menjadi basis bahan baku gula merah dan kaluwa jeruk tersebut.

Namun hari-hari biasa, produksinya memang tidak banyak dilirik pembeli. Namun ketika mendekati momen-momen tertentu, seperti jelang lebaran permintaan menjadi meningkat.

Baca Juga: Alhamdulillah, Kabupaten Sumedang Kembali Masuk Zona Oranye

Melalui, para kelompok pengrajin atau kelompok perorangan, kata Taufik, pihaknya telah mendukung untuk mempersiapkan stok produksi berbagai olahan yang banyak dalam kapasitas banyak.

"Ya siapa tahu nanti pihak kecamatan bisa mempromosikan atau sekedar memberi informasi pada pembeli," katanya.

Lebih jauhnya, Taufik menyebutkan, sebenarnya untuk memasarkan produk tersebut telah dipersiapkan berupa gerai terbuka di depan Mesjid Agung Wado. Dan pedagang atau perajin tinggal menempati.

Baca Juga: Waduh, Perempuan Nekat Mencuri di Kantor Dinkes Tasik Dini Hari, Apesnya Terekam CCTV

Namun karena kondisi pandemi, aktivitas jual beli bisa dilakukan dari masing-masing rumah perajin.

"Upaya itu saat ini sudah berjalan, nanti transaksi bisa di situ ketika sudah tidak pandemi. Sebelum pandemi sudah banyak yang berjualan di gerai yang kami buat," katanya lagi.

Selain untuk meraup keuntungan peningkatan produksi juga untuk memperkenalkan produk khas Wado ke luar daerah.

Baca Juga: Jadwal Olimpiade Sepak Bola Putra Hari Ini: Jepang Memastikan Lolos, Tim-tim Besar Posisinya Belum Aman

"Pada masa pandemi seperti sekarang memang harus kreatif dan inovatif. Meski aktivitas banyak di rumah justru harus jadi momen untuk berpikir dan berkarya sesuai kemampuan masing-masing," ujarnya.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler