Network
KABAR PRIANGAN - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Ranggon, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, kini mulai jajaki usaha penggemukan domba.
Jenis usaha ini sengaja dipilih, karena dinilai cukup sesuai dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki desa Ranggon.
Demikian disampaikan Kepala Desa Ranggon, Oo Soemantri, saat ekspose program usaha yang dijalani BUMDes milik desanya, belum lama ini.
Menurut Oo Soemantri, usaha penggemukan domba ini sengaja dipilih karena sangat sesuai dengan potensi yang dimiliki Desa Ranggon.
Baca Juga: Anda Penggemar Drakor? Menu Sahur Ini Terinspirasi Santapan di Oh My Ghost
"Dalam prakteknya, pihak BUMDes melakukan pembelian anak domba jantan. Anak domba jantan ini, akan dipelihara BUMDes sampai tumbuh besar, dengan perhitungan domba-domba ini harus sudah bisa terjual pada musim kurban mendatang," kata Oo.
Karena apabila penjualan domba ini, dilakukan pada musim kurban (Hari Raya Idul Adha), maka harga jualnya juga pasti tinggi, dengan demikian keuntungan yang akan diperoleh BUMDes juga otomatis akan besar.
"Jadi BUMDes ini hanya melakukan penggemukan saja sampai domba-domba ini bisa terjual dengan harga yang menguntungkan," tuturnya.
Baca Juga: Hikmah Ramadan: Problem Implementasi Taqwa
Modal usaha yang diperoleh BUMDes untuk usaha penggemukan domba ini, lanjut Oo, semuanya bersumber dari dana desa (DD).
